Ditahan 3 Bulan, Akhirnya Pertamina Naikkan Harga Pertamax Cs

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
10 October 2018 12:14
Pertamina naikkan harga BBM setelah 3 bulan tertahan.
Foto: Ilustrasi Pengisian BBM Pertamina (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- Terus naiknya harga minyak dunia akhirnya membuat Pertamina ikut menaikkan harga bensinnya, meskipun yang dinaikkan masih untuk jenis bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.

Dalam keterangan resmi PT Pertamina (Persero), perusahaan menaikkan harga Pertamax Cs setelah ditahan selama tiga bulan belakangan. Pada hari ini harga Pertamax resmi naik Rp 900 per liter, dari yang semula Rp 9500 jadi Rp 10.400 per liter.

Kenaikan lainnya juga berlaku untuk Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar non subsidi.
Berikut adalah perincian kenaikan harga bensin tersebut.

Pertamax Rp 9500 jadi Rp 10.400 per liter
Pertamax Turbo Rp 10.700 jadi Rp Rp 12.250 per liter
Pertamina Dex Rp Rp 10.500 per liter Rp 11.850 per liter

Pertamina diketahui terakhir kali menaikkan harga minyak bbm non subsidi Juli 2018, itupun dinaikkan setelah SPBU asing berturut-turut dan ramai-ramai menaikkan harga bensin mereka sebelumnya. Saat itu, harga minyak dunia tercatat di kisaran US$ 74 per barel.

Kini, harga minyak meroket ke angka US$ 84,79 per barel. Sama seperti tiga bulan lalu, SPBU asing sebelumnya sudah naikkan harga beramai-ramai, sejak minyak menyentuh level US$ 80 per barel.

External Communication PT Pertamina (Persero)  Arya Dwi Paramita mengatakan dalam keterangan tertulisnya kenaikan harga pertamax cs merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik dimana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus US$ 80 per barel.

"Penetapan harga baru ini mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM," tulisnya, Rabu (10/10/2018).
(miq) Next Article Perhatian, Pertamax Naik Harga Hari Ini Jadi Rp 10.400

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular