
Simak Agenda Penting Annual Meeting Hari Ke-3
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 October 2018 07:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaksanaan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional - Bank Dunia (Annual Meeting IMF - World Bank) Nusa Dua, Bali memasuki hari ketiga, Rabu (10/10/2018).
Memasuki hari ketiga, akan ada sejumlah seminar yang mengambil tema International Monetary System, Disaster Risk Financing, Heath Taxation, dan Sukuk di beberapa wilayah Nusa Dua.
Berdasarkan agenda yang diterima CNBC Indonesia, pada pukul 08:30 WITA Gubernur Bank Indonesia (BI) dan The Federal Reserve New York menggelar central banking forum enhancement of international monetery system di Conrad Hotel, Nusa Dua.
Kemudian pada pukul 10:00 WITA, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menghadiri OECD Series of Event. Dalam pagelaran ini, OECD akan mengeluarkan survei ekonomi dan kebijakan di Indonesia, di Sofitel Nusa Dua.
Lalu pada pukul 11:30 WITA, Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan membuka high level dialogue on disaster risk financing and insurance in Indonesia : The National Strategy to Build Fiscal Resilience.
Acara yang digelar di BICC, main campus Nusa Dua itu akan dihadiri oleh Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, bendahara negara, dan beberapa menteri negara sahabat.
Setelah itu, akan ada seminar-seminar lain yang membahas mengenai optimalisasi pajak, pembiayaan infrastruktur syariah, sampai dengan upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di tengah perkembangan teknologi.
Mengakhiri hari ketiga, pada pukul 19:30 WITA akan ada pertemuan dengan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagare bersama para menteri dan gubernur bank sentral ASEAN.
(roy/roy) Next Article Ini Keuntungan RI Jadi Tuan Rumah IMF
Memasuki hari ketiga, akan ada sejumlah seminar yang mengambil tema International Monetary System, Disaster Risk Financing, Heath Taxation, dan Sukuk di beberapa wilayah Nusa Dua.
Lalu pada pukul 11:30 WITA, Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan membuka high level dialogue on disaster risk financing and insurance in Indonesia : The National Strategy to Build Fiscal Resilience.
Acara yang digelar di BICC, main campus Nusa Dua itu akan dihadiri oleh Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, bendahara negara, dan beberapa menteri negara sahabat.
Setelah itu, akan ada seminar-seminar lain yang membahas mengenai optimalisasi pajak, pembiayaan infrastruktur syariah, sampai dengan upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di tengah perkembangan teknologi.
Mengakhiri hari ketiga, pada pukul 19:30 WITA akan ada pertemuan dengan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagare bersama para menteri dan gubernur bank sentral ASEAN.
(roy/roy) Next Article Ini Keuntungan RI Jadi Tuan Rumah IMF
Most Popular