Jokowi Angkat Bicara Soal Anggaran IMF-WB Annual Meetings

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
09 October 2018 06:36
Jokowi ikut buka suara terkait anggaran penyelenggaraan IMF-WB Annual Meetings di Nusa Dua, Bali.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo ikut buka suara terkait anggaran penyelenggaraan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia (World Bank) atau IMF-WB Annual Meetings di Nusa Dua, Bali, tanggal 8-14 Oktober.

Jokowi angkat bicara saat beberapa pihak menyebut perhelatan pertemuan berskala internasional itu hanyalah sebuah bentuk pemborosan anggaran negara saat berbagai bencana alam tengah melanda sebagian masyarakat Indonesia.


"Di tengah upaya pemulihan Sulawesi Tengah dan Lombok yang baru dilanda bencana, kita tetap mempersiapkan dengan sungguh-sungguh penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali yang berlangsung 8-14 Oktober 2018 ini," tulisnya di akun Instagram-nya, Senin (8/10/2018).

"Anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk penyelenggaraan acara ini sebagian besar untuk perbaikan dan menunjang infrastruktur Bali selaku tuan rumah, dari memperluas apron di Bandara Bali, membuat terowongan di persimpangan yang ada di Bali sehingga tidak macet, dan lain-lain," kata Jokowi.

"Setelah acara ini, semua masih akan kita gunakan. Ini bukan sesuatu yang hilang."

Ia juga mengatakan perhelatan akbar ini harus dimanfaatkan Indonesia sebesar-besarnya untuk membangun citra positif. Berbagai keunggulan Indonesia, promosi investasi, dan tujuan wisata dapat ikut dipamerkan di acara tersebut.

Jokowi Angkat Bicara Soal Anggaran IMF-WB Annual MeetingsFoto: Infografis/5 Isu Utama Indonesia Pada Annual Meeting 2018/Aristya Rahadian Krisabella
"Semula kita perkirakan akan hadir sekitar 19.000 orang dari seluruh dunia. Tapi laporan yang saya terima menyebutkan, partisipan yang akan hadir sekitar 34.000 orang!" kata Jokowi.

"Inilah Rapat Tahunan IMF-Bank Dunia terbesar sepanjang sejarah," tambahnya.

Jokowi dijadwalkan akan tiba di Bali hari Kamis sebelum secara resmi membuka acara puncak pertemuan tahunan tersebut sehari setelahnya.

Dalam konferensi pers hari Senin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang juga merupakan ketua panitia nasional IMF-WB Annual Meetings ini juga menyinggung pihak-pihak yang mengritik acara tersebut.

"Dulu Pak SBY buat tol di Bali, kami buat underpass juga. Jadi jangan berikan berita yang tidak tahu, terutama tokoh-tokoh yang itu, sudah saya telepon juga sih," kata Luhut.


"Saya bilang Anda datang saja ke saya, saya berikan angkanya, tidak akan dicuri, tidak main-main kami, emang kami sudah gila? Kami masih waras, mungkin yang ngomong yang tidak waras. Jadi jangan bohong, nanti kena operasi lagi."



(roy) Next Article IMF-World Bank Gelar Rapat di Bali, Singapura Raup Untung

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular