IMF-WB Annual Meeting 2018
Saatnya Indonesia Unjuk Gigi di Mata Dunia
Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 October 2018 15:33

Nusa Dua, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama seluruh perusahaan pelat merah akan memamerkan kondisi terkini Indonesia ke dari segi pembangunan, bisnis, proyek-proyek strategis nasional dan wisata dalam pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia. Acara ini dibungkus dengan pameran yang diberi nama Indonesia Pavilion.
Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol mengatakan dengan adanya pameran ini bisa menjadi sumber informasi pertama bagi dunia yang diwakili oleh delegasinya dalam pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia.
"Ini dalam rangka menyukseskan pertemuan tahunan IMF-WB 2018 dan sebagai momentum kita menunjukkan segala potensi yang dimiliki Indonesia ke mata dunia," kata Sahala.
Dalam pameran ini, Indonesia akan menunjukkan data mengenai pencapaian perekonomian dan data-data proyek strategis nasional.
Tak hanya perkembangan pembangunan infrastruktur, di tempat ini juga akan dipamerkan wisata dan kekayaan seni budaya serta kerajinan tangan khas Indonesia secara langsung. Pengunjung juga bisa merasakan langsung bagaimana membuat kerajinan tangan Indonesia di tempat ini.
Indonesia Pavilion akan digelar mulai dari 8-14 Oktober 2018 dan akan dibuka langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada 9 Oktober nanti.
Area Indonesia Pavilion itu diletakkan di area utama pertemuan Nusa Dua. Akan ada beberapa ruangan tematik seperti BUMN Hall, Area Workshop, area pameran, VIP Lounge, dan Stage Pavilion/Coffee Shop.
Sementara, untuk pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018 ini mulai dihelat mulai hari ini dan akan berkahir pada 14 Oktober nanti. Acara ini dihadiri oleh gubernur bank sentral, menteri keuangan dan delegasi serta pengusaha internasional dari 189 negara.
Disebutkan bahwa peserta untuk acara ini melebihi target. Dari perkiraan sebelumnya sebanyak 19.000 orang, meningkat menjadi 32.000 orang.
(dob/dob) Next Article Para Delegasi Gunakan Kartu Debit BNI
Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol mengatakan dengan adanya pameran ini bisa menjadi sumber informasi pertama bagi dunia yang diwakili oleh delegasinya dalam pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia.
Tak hanya perkembangan pembangunan infrastruktur, di tempat ini juga akan dipamerkan wisata dan kekayaan seni budaya serta kerajinan tangan khas Indonesia secara langsung. Pengunjung juga bisa merasakan langsung bagaimana membuat kerajinan tangan Indonesia di tempat ini.
Indonesia Pavilion akan digelar mulai dari 8-14 Oktober 2018 dan akan dibuka langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada 9 Oktober nanti.
Area Indonesia Pavilion itu diletakkan di area utama pertemuan Nusa Dua. Akan ada beberapa ruangan tematik seperti BUMN Hall, Area Workshop, area pameran, VIP Lounge, dan Stage Pavilion/Coffee Shop.
Sementara, untuk pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018 ini mulai dihelat mulai hari ini dan akan berkahir pada 14 Oktober nanti. Acara ini dihadiri oleh gubernur bank sentral, menteri keuangan dan delegasi serta pengusaha internasional dari 189 negara.
Disebutkan bahwa peserta untuk acara ini melebihi target. Dari perkiraan sebelumnya sebanyak 19.000 orang, meningkat menjadi 32.000 orang.
(dob/dob) Next Article Para Delegasi Gunakan Kartu Debit BNI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular