IMF Berikan Bantuan Rp 2 M untuk Korban Gempa dan Tsunami
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
08 October 2018 10:53
Nusa Dua, Bali - Segenap Staf dan Manajemen Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menyumbang Rp 2 miliar untuk para korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan akan didistribusikan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) dan sejumlah organisasi non-pemerintah, termasuk World Central Kitchen, World Vision, serta lembaga lainnya.
Berdasarkan situs resmi Annual Meeting IMF-WB 2018, seperti dilansir CNBC Indonesia, Senin (8/10/2018), Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan juga siap memberikan donasi di bawah skema Penanggulangan Bencana Lombok melalui cabang Nahdlatul Ulama Jawa Timur sebesar Rp 500 juta.
Bantuan kemanusiaan tersebut juga berupa 241.000 seragam sekolah dasar untuk SDN Guntur Macan 1 dan 2.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo juga menyalurkan sumbangan melalui Program Sosial Bank Indonesia sebesar Rp 500 juta untuk rehabilitasi 5 masjid dan dua gedung sekolah di Lombok Barat, Lombok Utara, dan di Nusa Tenggara.
Perry menyatakan bahwa bantuan ke Lombok kali ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Bank Indonesia.
"Sejak awal, Bank Indonesia turut hadir dengan penyediaan kebutuhan-kebutuhan pokok pada masa tanggap darurat," kata Perry.
Di masa awal pemulihan, BI membantu melakukan pembangunan rumah dan tempat ibadah sementara, posko pusat informasi dan wadah konseling bagi warga.
Telah dilaksanakan pula pemberian bantuan trauma healing untuk anak-anak yang terkena dampak gempa Lombok, dengan menghadirkan tenaga medis dan psikolog anak. Selanjutnya, ntuk mendukung pemulihan aktivitas masyarakat setempat, dalam waktu dekat akan disiapkan bantuan bagi UMKM yang terkena dampak gempa.
(dru) Next Article Keuntungan Indonesia Jadi Tuan Rumah AM IMF-World Bank 2018
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan akan didistribusikan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) dan sejumlah organisasi non-pemerintah, termasuk World Central Kitchen, World Vision, serta lembaga lainnya.
Berdasarkan situs resmi Annual Meeting IMF-WB 2018, seperti dilansir CNBC Indonesia, Senin (8/10/2018), Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan juga siap memberikan donasi di bawah skema Penanggulangan Bencana Lombok melalui cabang Nahdlatul Ulama Jawa Timur sebesar Rp 500 juta.
Bantuan kemanusiaan tersebut juga berupa 241.000 seragam sekolah dasar untuk SDN Guntur Macan 1 dan 2.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo juga menyalurkan sumbangan melalui Program Sosial Bank Indonesia sebesar Rp 500 juta untuk rehabilitasi 5 masjid dan dua gedung sekolah di Lombok Barat, Lombok Utara, dan di Nusa Tenggara.
Perry menyatakan bahwa bantuan ke Lombok kali ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Bank Indonesia.
"Sejak awal, Bank Indonesia turut hadir dengan penyediaan kebutuhan-kebutuhan pokok pada masa tanggap darurat," kata Perry.
Di masa awal pemulihan, BI membantu melakukan pembangunan rumah dan tempat ibadah sementara, posko pusat informasi dan wadah konseling bagi warga.
Telah dilaksanakan pula pemberian bantuan trauma healing untuk anak-anak yang terkena dampak gempa Lombok, dengan menghadirkan tenaga medis dan psikolog anak. Selanjutnya, ntuk mendukung pemulihan aktivitas masyarakat setempat, dalam waktu dekat akan disiapkan bantuan bagi UMKM yang terkena dampak gempa.
(dru) Next Article Keuntungan Indonesia Jadi Tuan Rumah AM IMF-World Bank 2018
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular