RI Selektif Terima Bantuan Asing Bagi Korban Palu, Kenapa?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 October 2018 13:57
Sebanyak 22 negara menyatakan komitmennya untuk membantu menangani bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 22 negara menyatakan komitmennya untuk membantu menangani bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dalam siaran pers yang dikutip CNBC Indonesia, Sabtu (6/10/2018) menyatakan bantuan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Beberapa negara sahabat yang menyatakan komitmennya antara lain, Amerika Serikat, Prancis, Ceko, Swiss, Norwegia, Hungaria, Turki, Uni Eropa, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, New Zealand, Singapura, Thailand, Jepang, India dan China.
 
Meski demikian, pemerintah tetap melakukan sejumlah pembatasan pada jenis bantuan. Saat ini, jenis bantuan dan yang telah diterima setidaknya ada 4 kategori yaitu pesawat transportasi udara, water treatment, genset dan tenda.

Keempat jenis barang bantuan itu diarahkan khususnya untuk dua kota dengan kerusakan paling parah, yakni ibu kota provinsi Palu dan Donggala. Selain bantuan barang, pemerintah juga membuka rekening donasi dari negara lain serta lembaga internasional.

Dana tersebut akan digunakan oleh BNPB untuk melakukan tindakan kedaruratan, seperti aktivasi posko dan belanja logistik.


(roy) Next Article BBM untuk Palu-Donggala Dipasok dari Darat, Laut, dan Udara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular