
Benarkah Buah Kiwi Berasal dari Selandia Baru?
Samuel Pablo & Muhammad Choiril Anwar, CNBC Indonesia
05 October 2018 18:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Anda tentu mengenal buah kiwi. Buah berwarna hijau kecoklatan ini identik dengan kulitnya yang berbulu dan rasa asam manis yang segar.
Buah kiwi identik dengan Selandia Baru, sampai-sampai Selandia Baru dijuluki sebagai Negeri Kiwi. Tapi tahukah anda kalau buah kiwi bukan berasal dari sana?
"Buah kiwi sebenarnya bukan dari Selandia Baru. Ini buah asal China, tapi dikembangkan di Selandia Baru yang akhirnya identik sebagai negara Kiwi," ujar Business Development Manager Zespri, Geovani Jatmiko, kepada CNBC Indonesia di Hotel Dharmawangsa, Jumat (5/10/2018).
Zespri merupakan satu-satunya merek buah kiwi yang diproduksi di Selandia Baru. Kini, Zespri telah mengekspor buah kiwi ke 59 negara dan menguasai mayoritas pasar buah itu secara global. Omzet penjualan global Zespri telah mencapai NZ$ 2,26 miliar pada 2016/17.
Geovani menjelaskan, kontribusi penjualan Zespri di Indonesia masih sangat kecil, hanya sekitar 1% dari penjualan global. Kendati demikian, target Zespri di pasar Tanah Air bukanlah volume penjualan, melainkan pengenalan buah kiwi ke masyarakat ke dalam segmen pasar buah-buahan yang ada.
"Berdasarkan survei pasar kami di 2017, masyarakat Indonesia jarang mengonsumsi buah dengan rata-rata hanya dua kali seminggu. Buah kiwi juga hanya berada di urutan ke-23 dalam top of consumer mind. Orang akan menyebutkan pisang, jeruk, mangga, dan lain-lain baru nomor 23 kiwi," jelasnya.
Selain itu, mayoritas orang Indonesia menganggap kiwi sebagai buah yang asam. Padahal, buah kiwi yang sudah matang tingkat keasamannya akan berkurang. Kiwi juga mengandung vitamin C dan kadar air yang tinggi.
Zespri telah mengekspor buah kiwi ke Indonesia sejak 2013 lalu. Pada tahun lalu, Zespri mengekspor sekitar 900 ribu tray buah kiwi asal Selandia Baru ke Indonesia, terdiri atas varietas green kiwi dan sungold kiwi. Ke depannya, Zespri menargetkan ekspor kiwi ke Indonesia dapat dijaga di kisaran satu juta tray per tahun.
"Sekitar 95% buah kiwi kita yang masuk ke Indonesia diproduksi di Selandia Baru, itu biasanya pada bulan Mei-Desember. Sisanya pada Januari-April diekspor dari Australia atau Italia. Kiwi ini buah empat musim," terangnya kepada CNBC Indonesia.
"Ekspor kiwi di pasar internasional itu dalam satuan tray. Jadi kalau kita bilangnya tray size 27 berarti itu isinya 27 buah. Nah di Indonesia diimpor nenggunakan box. 1 boxgreen kiwi isinya 2,89 tray, sementara 1 box sungold kiwi isinya 1,69 tray," imbuhnya.
Geovani mengaku selama ini ekspor buah kiwi tidak mendapatkan hambatan untuk masuk ke pasar Indonesia.
"Untuk buah yang diproduksi lokal, ada aturan kuota. Tapi untungnya ini kan nggak bisa diproduksi di Indonesia. Jadi non-kuota kita. Hubungan Indonesia-Selandia Baru juga bagus. Tahun 2017, hanya ada 4 negara yang boleh mengekspor buah dan masuk melalui pelabuhan Tanjung Priok: Australia, Selandia Baru, AS, dan Kanada. Selain 4 negara itu, mereka harus masuk via Surabaya," katanya.
Adapun Zespri 100% dimiliki oleh koperasi petani buah kiwi di Selandia Baru, yang jumlahnya sekitar 2.500 orang.
(ray) Next Article AS Minta RI Tanggung Jawab Kerugian Rp 5 T, Ini Kata Kemendag
Buah kiwi identik dengan Selandia Baru, sampai-sampai Selandia Baru dijuluki sebagai Negeri Kiwi. Tapi tahukah anda kalau buah kiwi bukan berasal dari sana?
"Buah kiwi sebenarnya bukan dari Selandia Baru. Ini buah asal China, tapi dikembangkan di Selandia Baru yang akhirnya identik sebagai negara Kiwi," ujar Business Development Manager Zespri, Geovani Jatmiko, kepada CNBC Indonesia di Hotel Dharmawangsa, Jumat (5/10/2018).
![]() |
Geovani menjelaskan, kontribusi penjualan Zespri di Indonesia masih sangat kecil, hanya sekitar 1% dari penjualan global. Kendati demikian, target Zespri di pasar Tanah Air bukanlah volume penjualan, melainkan pengenalan buah kiwi ke masyarakat ke dalam segmen pasar buah-buahan yang ada.
"Berdasarkan survei pasar kami di 2017, masyarakat Indonesia jarang mengonsumsi buah dengan rata-rata hanya dua kali seminggu. Buah kiwi juga hanya berada di urutan ke-23 dalam top of consumer mind. Orang akan menyebutkan pisang, jeruk, mangga, dan lain-lain baru nomor 23 kiwi," jelasnya.
Selain itu, mayoritas orang Indonesia menganggap kiwi sebagai buah yang asam. Padahal, buah kiwi yang sudah matang tingkat keasamannya akan berkurang. Kiwi juga mengandung vitamin C dan kadar air yang tinggi.
Zespri telah mengekspor buah kiwi ke Indonesia sejak 2013 lalu. Pada tahun lalu, Zespri mengekspor sekitar 900 ribu tray buah kiwi asal Selandia Baru ke Indonesia, terdiri atas varietas green kiwi dan sungold kiwi. Ke depannya, Zespri menargetkan ekspor kiwi ke Indonesia dapat dijaga di kisaran satu juta tray per tahun.
"Sekitar 95% buah kiwi kita yang masuk ke Indonesia diproduksi di Selandia Baru, itu biasanya pada bulan Mei-Desember. Sisanya pada Januari-April diekspor dari Australia atau Italia. Kiwi ini buah empat musim," terangnya kepada CNBC Indonesia.
"Ekspor kiwi di pasar internasional itu dalam satuan tray. Jadi kalau kita bilangnya tray size 27 berarti itu isinya 27 buah. Nah di Indonesia diimpor nenggunakan box. 1 boxgreen kiwi isinya 2,89 tray, sementara 1 box sungold kiwi isinya 1,69 tray," imbuhnya.
Geovani mengaku selama ini ekspor buah kiwi tidak mendapatkan hambatan untuk masuk ke pasar Indonesia.
"Untuk buah yang diproduksi lokal, ada aturan kuota. Tapi untungnya ini kan nggak bisa diproduksi di Indonesia. Jadi non-kuota kita. Hubungan Indonesia-Selandia Baru juga bagus. Tahun 2017, hanya ada 4 negara yang boleh mengekspor buah dan masuk melalui pelabuhan Tanjung Priok: Australia, Selandia Baru, AS, dan Kanada. Selain 4 negara itu, mereka harus masuk via Surabaya," katanya.
Adapun Zespri 100% dimiliki oleh koperasi petani buah kiwi di Selandia Baru, yang jumlahnya sekitar 2.500 orang.
(ray) Next Article AS Minta RI Tanggung Jawab Kerugian Rp 5 T, Ini Kata Kemendag
Most Popular