
Internasional
AFP Akan Pangkas Jumlah Karyawan demi Perkuat Keuangan
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
05 October 2018 07:17

Paris, CNBC Indonesia - Kantor media asal Prancis, Agence France-Presse (AFP), pada hari Kamis (4/10/2018) mengumumkan rencana pemangkasan 125 karyawan dalam lima tahun demi menstabilkan kondisi keuangan perusahaan.
Pemutusan hubungan kerja itu akan berdampak pada sekitar 5% dari keseluruhan posisi staf dalam organisasi media dunia yang berbasis di Paris, Prancis, itu.
CEO AFP Fabrice Fries mengumumkan rencana tersebut dalam pertemuan dewan pemimpin media tersebut.
Ia mengatakan langkah itu tidak akan mencakup pemecatan paksa. Namun, 160 staf yang pensiun tidak akan diganti sementara jumlah karyawan baru selama periode lima tahun itu akan dibatasi hanya 35 orang, dilansir dari AFP.
Pengurangan jumlah karyawan itu akan tersebar di departemen editorial, teknikal, dan administratif.
Upaya itu adalah bagian dari rencana transformasi yang bertujuan menyeimbangkan anggaran perusahaan pada 2021.
Manajemen AFP mengatakan bila tidak ada langkah pengereman biaya, defisit operasional perusahaan akan menggelembung menjadi 90 juta euro (Rp 1,6 triliun) dalam lima tahun ke depan.
Perusahaan menargetkan untuk memotong biaya hingga 16,5 juta euro hingga 2023, sebagian besar melalui upaya pengurangan jumlah karyawan.
AFP saat ini mempekerjakan 2.300 karyawan di 151 negara.
(prm) Next Article Jepang Revisi Pertumbuhan Ekonomi
Pemutusan hubungan kerja itu akan berdampak pada sekitar 5% dari keseluruhan posisi staf dalam organisasi media dunia yang berbasis di Paris, Prancis, itu.
CEO AFP Fabrice Fries mengumumkan rencana tersebut dalam pertemuan dewan pemimpin media tersebut.
Pengurangan jumlah karyawan itu akan tersebar di departemen editorial, teknikal, dan administratif.
Upaya itu adalah bagian dari rencana transformasi yang bertujuan menyeimbangkan anggaran perusahaan pada 2021.
Manajemen AFP mengatakan bila tidak ada langkah pengereman biaya, defisit operasional perusahaan akan menggelembung menjadi 90 juta euro (Rp 1,6 triliun) dalam lima tahun ke depan.
Perusahaan menargetkan untuk memotong biaya hingga 16,5 juta euro hingga 2023, sebagian besar melalui upaya pengurangan jumlah karyawan.
AFP saat ini mempekerjakan 2.300 karyawan di 151 negara.
(prm) Next Article Jepang Revisi Pertumbuhan Ekonomi
Most Popular