Internasional

Starbucks Rombak Struktur Perusahaan, Akan Ada PHK?

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
25 September 2018 13:59
Starbucks sedang hadapi tantangan karena pasar yang semakin sepi, persaingan dengan kompetitor dan ekspansi besar-besaran di China.
Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Jakarta, CNBC IndonesiaStarbucks merencanakan restrukturisasi organisasi, termasuk pergantian kepemimpinan, menurut sebuah memo dari Kevin Johnson, CEO Starbucks.

"Akan ada beberapa pekerjaan yang hilang, beberapa ekspansi jabatan, dan penempatan ulang," kata juru bicara perusahaan, dilansir dari Reuters.

Beberapa perubahan ini datang pada saat perusahaan ritel kopi terbesar di dunia tersebut menghadapi banyak tantangan. Termasuk pasar Amerika Serikat (AS) yang mulai sepi dan kompetisi besar dari kompetitor, di tengah proyek perluasan besar-besaran di China.

"Mulai minggu depan sampai pertengahan November, akan ada pergantian kepemimpinan dan dampak terhadap mitra non-ritel. Dibarengi dengan perkembangan tujuan tim di seluruh organisasi dalam ukuran, cakupan dan hal yang ingin diraih," kata Johnson dalam sebuah memo minggu lalu, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (25/9/2018).

Starbucks telah kehilangan dua petingginya sejak Juni, termasuk Howard Schultz, mantan CEO. Kepergiannya memicu kekhawatiran investor tentang bagaimana perusahaan akan berevolusi, mengingat Schultz telah menjabat selama hampir empat dekade.

Sebelumnya Bloomberg juga telah melaporkan perombakan organisasi dan PHK pada Starbucks.


(roy) Next Article Heboh Netizen China 'Serang' Starbucks, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular