
Hindari Pajak, Aktris China Fan Bingbing Didenda Rp 1,9 T
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
03 October 2018 20:31

BEIJING, CNBC Indonesia - Pemerintah Republik Rakyat China telah memerintahkan bintang film papan atas, Fan Bingbing, untuk membayar sekitar US$129 juta (Rp 1,944 triliun) kepada negara.
Hukuman itu sebagai konsekuensi atas tindakan Fan menghindari kewajiban membayar pajak. Demikian laporan Xinhua seperti dikutip Reuters, Rabu (3/10/2018).
Aktris berusia 37 tahun itu sempat membuat heboh Juni lalu. Hal itu tak pelak memicu spekulasi liar tentang keberadaannya. Fan tampil di film-film kenamaan seperti "X-Men" dan "Iron Man".
Penyelidikan otoritas pajak China menemukan Fan telah membagi kontraknya untuk menghindari kewajiban pajak sebesar 7,3 juta yuan (US$1,1 juta) atas pembayaran untuk perannya dalam "Air Strike", sebuah film yang akan dirilis tahun ini.
Fan dan perusahaan yang diwakilinya juga menghindari kewajiban pajak tambahan 248 juta yuan (US$36 juta).
Pada Ahad lalu, otoritas pajak di Jiangsu membuat keputusan terhadap Fan, yaitu mengenakan denda lebih dari 596 juta yuan ($ 86,7 juta) untuk penghindaran pajak dan menilai pajak yang tertunda lebih dari 288 juta yuan ($ 42 juta).
Dalam surat yang diposting di akun resminya di Weibo, Fan mengatakan dia sepenuhnya menerima keputusan pihak berwenang dan akan menyelesaikan semua kewajibannya.
"Saya malu dengan perilaku Saya dan di sini Saya minta maaf untuk semua orang," tulis Fan.
"Setiap bagian dari prestasi Saya tidak dapat dipisahkan dari dukungan negara dan rakyat. Tanpa kebijakan Partai Komunis dan negara yang baik, tanpa cinta rakyat, tidak ada Fan Bingbing."
Xinhua menuliskan, di bawah hukum Cina, Fan sebagai pelaku pertama kali, tidak akan menghadapi tuduhan pidana jika dia mematuhi putusan dan membayar semua uang pada batas waktu yang dirahasiakan.
Wartawan tidak dapat langsung menghubungi Fan atau perwakilannya untuk meminta komentar. Xinhua mengatakan polisi telah mengawasi sang agen Fan karena berusaha menyembunyikan dan menghancurkan bukti selama penyelidikan pada Juni, dilansir dari Reuters.
Fan hilang dari publik pada bulan itu, di tengah laporan bahwa dia terlibat dalam penyelidikan. Tindakan menghilangkan diri mendorong laporan bahwa dia telah ditahan.
Fan dibebaskan dua minggu lalu dari "pengawasan rumah" di "resor liburan" Jiangsu yang digunakan untuk menyelidiki para pejabat. Dia dipindahkan ke Beijing untuk penyelidikan lebih lanjut, kata South China Morning Post, mengutip sumber tanpa nama pada Rabu.
Sejak Juni, China telah menyelidiki penggelapan pajak dalam industri film dan televisi. Perihal laporan beberapa aktor terkenalkan telah dituduh menandatangani apa yang disebut "yin-yang" kontrak.
Administrasi Pajak Negara (SAT) mengatakan perusahaan dan individu dalam industri yang secara sukarela "memperbaiki perilaku mereka" dan membayar kembali pajak yang dihindari sebelum 31 Desember akan dibebaskan dari hukuman administratif dan denda.
(miq/miq) Next Article Pertumbuhan Lesu, China Potong Pajak & Tambah Kredit
Hukuman itu sebagai konsekuensi atas tindakan Fan menghindari kewajiban membayar pajak. Demikian laporan Xinhua seperti dikutip Reuters, Rabu (3/10/2018).
Aktris berusia 37 tahun itu sempat membuat heboh Juni lalu. Hal itu tak pelak memicu spekulasi liar tentang keberadaannya. Fan tampil di film-film kenamaan seperti "X-Men" dan "Iron Man".
Fan dan perusahaan yang diwakilinya juga menghindari kewajiban pajak tambahan 248 juta yuan (US$36 juta).
Pada Ahad lalu, otoritas pajak di Jiangsu membuat keputusan terhadap Fan, yaitu mengenakan denda lebih dari 596 juta yuan ($ 86,7 juta) untuk penghindaran pajak dan menilai pajak yang tertunda lebih dari 288 juta yuan ($ 42 juta).
Dalam surat yang diposting di akun resminya di Weibo, Fan mengatakan dia sepenuhnya menerima keputusan pihak berwenang dan akan menyelesaikan semua kewajibannya.
"Saya malu dengan perilaku Saya dan di sini Saya minta maaf untuk semua orang," tulis Fan.
"Setiap bagian dari prestasi Saya tidak dapat dipisahkan dari dukungan negara dan rakyat. Tanpa kebijakan Partai Komunis dan negara yang baik, tanpa cinta rakyat, tidak ada Fan Bingbing."
Wartawan tidak dapat langsung menghubungi Fan atau perwakilannya untuk meminta komentar. Xinhua mengatakan polisi telah mengawasi sang agen Fan karena berusaha menyembunyikan dan menghancurkan bukti selama penyelidikan pada Juni, dilansir dari Reuters.
Fan hilang dari publik pada bulan itu, di tengah laporan bahwa dia terlibat dalam penyelidikan. Tindakan menghilangkan diri mendorong laporan bahwa dia telah ditahan.
Fan dibebaskan dua minggu lalu dari "pengawasan rumah" di "resor liburan" Jiangsu yang digunakan untuk menyelidiki para pejabat. Dia dipindahkan ke Beijing untuk penyelidikan lebih lanjut, kata South China Morning Post, mengutip sumber tanpa nama pada Rabu.
Sejak Juni, China telah menyelidiki penggelapan pajak dalam industri film dan televisi. Perihal laporan beberapa aktor terkenalkan telah dituduh menandatangani apa yang disebut "yin-yang" kontrak.
Administrasi Pajak Negara (SAT) mengatakan perusahaan dan individu dalam industri yang secara sukarela "memperbaiki perilaku mereka" dan membayar kembali pajak yang dihindari sebelum 31 Desember akan dibebaskan dari hukuman administratif dan denda.
(miq/miq) Next Article Pertumbuhan Lesu, China Potong Pajak & Tambah Kredit
Most Popular