
Kajian Awal Blok Masela Belum Selesai, ESDM Panggil Inpex
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
03 October 2018 11:27

Jakarta, CNBC Indonesia- Kajian awal atau Pre-FEED Blok Masela yang ditargetkan selesai pada September ini, belum juga diserahkan ke pemerintah. Geram, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun memanggil Inpex selaku operator blok yang digadang-gadang jadi andalan gas Indonesia di masa depan.
Senior Manager Communication & Relations INPEX Masela Mohammad Berly mengatakan, kajian awal (Pre-FEED) untuk proyek Lapangan Abadi, Blok Masela, saat sudah hampir selesai.
"Pre-FEED di mulai Maret dan sekarang sudah hampir selesai," ujar Berly kepada CNBC Indonesia saat dihubungi Rabu (3/10/2018).
Lebih lanjut, Berly menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan review dari hasil pekerjaan pre-FEED tersebut.
Adapun, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, dirinya tengah memaksa agar INPEX mempercepat penyelesaian kajian awal tersebut. Pasalnya, ia mengakui sampai saat ini ia belum mendapatkan kabar terbaru terkait proyek Lapangan Abadi itu.
"Lagi dipaksa (cepat selesai), masih ditanya. Masih mau tanya ke SKK Migas juga, soalnya saya belum dapat update," ujar Arcandra kepada media ketika dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (2/10/2018) malam.
Ia pun berencana untuk memanggil INPEX sebagai yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut, apabila kajian awalnya tidak diserahkan dalam waktu dekat.
"Kalau Masela itu kan pre-FEED itu sampai September, harusnya sekarang sudah (selesai) tapi belum dapat update-nya. Nanti kami panggil (INPEX)," pungkas Arcandra.
Sebelumnya, seperti diketahui, pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela telah diputuskan sebagai salah satu dari 37 Prioritas dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), sebagaimana yang diatur dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2017.
Adapun dari Lapangan Abadi, tercatat potensi cadangan gas hingga 6,97 triliun kaki kubik (TCF) dan kapasitas kilang hingga 9,5 juta ton per tahun (MTPA).
(gus/gus) Next Article Soal Kabar Shell Mundur dari Blok Masela, Ini Reaksi Inpex
Senior Manager Communication & Relations INPEX Masela Mohammad Berly mengatakan, kajian awal (Pre-FEED) untuk proyek Lapangan Abadi, Blok Masela, saat sudah hampir selesai.
Lebih lanjut, Berly menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan review dari hasil pekerjaan pre-FEED tersebut.
Adapun, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, dirinya tengah memaksa agar INPEX mempercepat penyelesaian kajian awal tersebut. Pasalnya, ia mengakui sampai saat ini ia belum mendapatkan kabar terbaru terkait proyek Lapangan Abadi itu.
"Lagi dipaksa (cepat selesai), masih ditanya. Masih mau tanya ke SKK Migas juga, soalnya saya belum dapat update," ujar Arcandra kepada media ketika dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (2/10/2018) malam.
Ia pun berencana untuk memanggil INPEX sebagai yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut, apabila kajian awalnya tidak diserahkan dalam waktu dekat.
"Kalau Masela itu kan pre-FEED itu sampai September, harusnya sekarang sudah (selesai) tapi belum dapat update-nya. Nanti kami panggil (INPEX)," pungkas Arcandra.
Sebelumnya, seperti diketahui, pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela telah diputuskan sebagai salah satu dari 37 Prioritas dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), sebagaimana yang diatur dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2017.
Adapun dari Lapangan Abadi, tercatat potensi cadangan gas hingga 6,97 triliun kaki kubik (TCF) dan kapasitas kilang hingga 9,5 juta ton per tahun (MTPA).
(gus/gus) Next Article Soal Kabar Shell Mundur dari Blok Masela, Ini Reaksi Inpex
Most Popular