Seluruh Bandara di Bawah AP I Alami 'Over Capacity'

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
26 September 2018 16:22
PT Angkasa Pura I akan meningkatkan kapasitas terminal penumpang di tujuh bandara.
Foto: Bandara Ngurah Rai (detikcom/Kurnia Yustiana)
Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh bandara di bawah PT Angkasa Pura I harus melayani penumpang pesawat dengan jumlah yang melebihi kapasitas (over capacity).

Direktur Pemasaran & Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero), Devy Suradji, mengatakan 13 bandara yang dikelola perseroan saat ini melayani 89 juta penumpang dalam 1 tahun di mana hal itu melebih dari kapasitas terminal yang ada.

"Saya ambil contoh, Bandara Adi Sucipto itu kapasitasnya 1,8 juta penumpang per tahun, hari ini sudah 7,8 juta. Itulah perlunya kita mengoperasikan Bandara Kulon Progo sesegera mungkin," ujar Devy dalam diskusi Industrial Club di Kementerian BUMN, Rabu (26/9/2018).

Devy mengungkapkan saat ini perseroan telah memiliki rencana untuk meningkatkan kapasitas di tujuh bandara yang dikelola perseroan.


AP I, kata dia, menyiapkan investasi sekitar Rp 18,8 triliun pada tahun ini yang di antaranya digunakan untuk pengembangan bandara-bandara tersebut.

Seperti diketahui, AP I merupakan BUMN yang mengelola bandara-bandara di Kawasan Timur Indonesia seperti Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Ngurah Rai (Denpasar), dan Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar).

Data Asosiasi Penerbangan Internasional (IATA) 2017 menunjukkan Asia Pasifik sebagai wilayah terbesar dalam hal pergerakan jumlah penumpang, dengan proyeksi pertumbuhan tercepat dari 2016 hingga 2035 mencapai 5,2% atau setara 6,9 miliar pax.

Dari jumlah itu, Indonesia diproyeksi menjadi pasar penerbangan terbesar keempat dengan lebih dari 360 juta penumpang di tahun 2036, di belakang China, AS, dan India.

(ray/ray) Next Article Tiket Pesawat Jakarta-Purbalingga Dijual, 1 Juni Bisa Terbang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular