Mudik 2023, Jumlah Penumpang Pesawat Tembus 2 Juta

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
21 April 2023 20:52
Calon penumpang mengantri check-in tiketin di Terminal 3 Bandara Soetta, Jakarta, Kamis, (28/4/2022). Empat hari jelang hari raya Idul Fitri, Bandara Soekarno Hatta dipadati pemudik sejak pagi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Calon penumpang mengantri check-in tiketin di Terminal 3 Bandara Soetta, Jakarta, Kamis, (28/4/2022). Empat hari jelang hari raya Idul Fitri, Bandara Soekarno Hatta dipadati pemudik sejak pagi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama 9 hari dalam 12-20 April 2023, jumlah penumpang pesawat 2 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 26% dari periode yang sama tahun lalu berjumlah 1,63 juta orang.

Berdasarkan data Posko Angleb 2023 AP II, jumlah pergerakan penumpang H-10 dan H-2 di 20 bandara tercatat 2,06 juta penumpang. Sementara untuk pergerakan pesawat tercatat 15.840 penerbangan atau naik 17%.

"Lebih dari itu, kenaikan jumlah penumpang cukup signifikan ini mampu dikelola dengan baik oleh AP II dan para stakeholder sehingga arus mudik berjalan dengan lancar. Kami berterima kasih kepada seluruh personel bandara, baik itu personel AP II maupun dari institusi lainnya yang telah bekerja keras memastikan pemudik dapat kembali ke kampung halaman dengan nyaman melalui bandara-bandara AP II," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (21/4/2023).

Awaluddin menjelaskan tingginya jumlah penumpang karena kesiapan APII dan stakeholder. Pihak bandara juga telah memproyeksikan lalu lintas penerbangan pada Angleb 2023.

"Kami sudah memproyeksikan bahwa lalu lintas penerbangan pada Angleb 2023 akan tinggi dan hampir menyamai Angleb 2019 saat kondisi belum ada pandemi. Sejalan dengan itu, kami menyiapkan rencana operasi guna memastikan untuk dapat mengakomodir tumbuhnya permintaan," jelasnya.

Pihak AP II juga memastikan ketersediaan slot time penerbangan agar bisa memenuhi permintaan. "AP II memastikan ketersediaan slot time penerbangan untuk mengakomodir permintaan yang ada, untuk mendukung operasional penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai," jelas Awaluddin.

Kebijakan cuti bersama yang dilakukan juga mendukung kelancaran arus mudik di bandara. Bandara Soekarno-Hatta disebut sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia dengan jumlah 1,24 juta penumpang atau naik 19% dibandingkan tahun lalu dengan jumlah penerbangan meningkat 5% menjadi 8,975 penerbangan.

Selain Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).


(npb/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article H-2 Nataru Bandara Soetta Dipadati Penumpang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular