Belitung Dapat Investasi Rp 7,4 Triliun dari Singapura

Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
26 September 2018 13:44
Ngurah menuturkan kunjungan misi bisnis pengusaha Singapura menghasilkan komitmen investasi.
Foto: Dok. PT Timah
Tanjung Pandan, CNBC Indonesia - Delegasi pengusaha Singapura menyambangi Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Selasa (25/9/2018). Tujuan mereka adalah untuk terlibat dalam perdagangan, pariwisata, dan investasi ke Belitung.

Misi Bisnis diikuti oleh 18 peserta, termasuk perwakilan dari Pemerintah Singapura seperti Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Singapore Tourism Board (STB), lembaga investasi Pemerintah Singapura, Economic Development Board (EDB) dan Enterprise Singapore (ESG), beserta pengusaha dan investor asal Singapura.

Kesempatan itu juga digunakan Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya untuk mendorong peningkatan ekspor produk unggulan Belitung seperti industri perikanan, lada, dan rempah-rempah lain.

Tidak sekadar berkunjung, Ngurah menuturkan kunjungan misi bisnis pengusaha Singapura menghasilkan komitmen investasi.

"Antara Pemerintah Kabupaten Belitung dan Naza Holdings Pte Ltd sebesar US$500 juta dan ekspor lada hitam dari PT MTN Bersatu dengan pengusaha Singapura senilai US$ 2,5 juta," katanya dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (26/9/2018).

Kunjungan delegasi pengusaha Singapura itu merupakan tindak lanjut kegiatan Indonesia Investment Day yang diselenggarakan KBRI Singapura di Singapura 31 Agustus 2018.

Ngurah menambahkan investasi Singapura ke Indonesia untuk enam bulan pertama tahun 2018 naik 38% menjadi US$ 5,04 milyar.

"Sementara sektor pariwisata dan peningkatan ekspor menjadi fokus Utama KBRI Singapura dalam menjalankan diplomasi ekonomi yang konkret dan memberikan dampak langsung untuk menyejahterakan rakyat," kata Ngurah.

Untuk investasi sendiri, ada lima proyek yang ditawarkan termasuk perluasan Bandara Internasional Tanjung Pandan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, Tanjung Kelayang dan Tanjung Batu dengan nilai ready to offer project lebih dari US$ 2,5 miliar.

Dalam kesempatan itu, Ngurah juga mengatakan peningkatan pariwisata dan investasi ke Belitung akan diikuti dengan rancana penerbangan langsung dari Singapura (Changi) ke Belitung (Tanjung Pandan) yang diharapkan akan dimulai akhir Oktober 2018 oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Dengan konektivitas udara yang langsung dan penjajagan pengembangan wisata kapal pesiar, diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Tidak hanya dari Singapura, tapi juga dari negara lainnya," kata Ngurah.
(miq/miq) Next Article Makin Mesra, Indonesia-Singapura Jalin Kerjasama Tukar Data

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular