
Sri Mulyani Cerita Soal Gandhi Boikot Garam, Gula, dan Baju
Ratu Rina, CNBC Indonesia
24 September 2018 13:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita soal sosok Mahatma Gandhi, seorang aktivis gerakan kemerdekaan India.
Sosok Gandhi ini menurut Sri Mulyani mampu menginspirasi ratusan juta orang India untuk melawan penjajahan Inggris.
"Dia memboikot tiga hal, yaitu garam, yang diproduksi penjajah Inggris. Kemudian gula dan ketiga baju," ujar Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Peningkatan Ekspor-Impor di Jakarta, Senin (24/9/2018).
Dijelaskan Sri Mulyani, Gandhi selalu menggunakan baju yang sederhana. Hal ini justru menunjukkan independensinya.
"Makanya kalau lihat film mahatma gandhi dia pakai baju slewer-slewer. Dia lulusan terbaik inggris, dia mengatakan; saya mending pakai baju dari tangan-tangan orang India. Ini menunjukkan indepedensinya dan menunjukkan semangat untuk merdeka," papar Sri Mulyani.
"Indonesia sekarang suka pakai baju dari garut, tapi kita import raw material banyak sekali. Kalau orang Indonesia kelas menengah tinggi dan mereka senang passion, kenapa mereka tidak bisa menembus raw materialnya?" tanya Sri Mulyani.
"Kalaupun kita harus impor raw materialnya, harusnya kita ekspor. Jangan dikonsumsi aja dalam negeri. Supaya seimbang. Hal-hal ini ini perlu dibantu," tutur Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Sri Mulyani Rombak Pejabat Kemenkeu, dari Pajak Sampai DJBC
Sosok Gandhi ini menurut Sri Mulyani mampu menginspirasi ratusan juta orang India untuk melawan penjajahan Inggris.
"Dia memboikot tiga hal, yaitu garam, yang diproduksi penjajah Inggris. Kemudian gula dan ketiga baju," ujar Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Peningkatan Ekspor-Impor di Jakarta, Senin (24/9/2018).
![]() |
Dijelaskan Sri Mulyani, Gandhi selalu menggunakan baju yang sederhana. Hal ini justru menunjukkan independensinya.
"Indonesia sekarang suka pakai baju dari garut, tapi kita import raw material banyak sekali. Kalau orang Indonesia kelas menengah tinggi dan mereka senang passion, kenapa mereka tidak bisa menembus raw materialnya?" tanya Sri Mulyani.
"Kalaupun kita harus impor raw materialnya, harusnya kita ekspor. Jangan dikonsumsi aja dalam negeri. Supaya seimbang. Hal-hal ini ini perlu dibantu," tutur Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Sri Mulyani Rombak Pejabat Kemenkeu, dari Pajak Sampai DJBC
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular