CAD 2018 Bengkak US$ 25 M, Sri Mulyani Bakal Terus Ngomel!
Ratu Rina, CNBC Indonesia
24 September 2018 13:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Defisit transaksi berjalan (Current Accont Deficit/CAD) bakal melebar hingga US$ 25 miliar di 2018. Angka ini jauh lebih tinggi dari 2017 yang hanya US$ 17 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Seminar Nasional Peningkatan Ekspor-Impor di Jakarta, Senin (24/9/2018).
"Kalau sesuai estimasi current account deficit kita tahun lalu di US$ 17 miliar dan tahun ini diperkirakan US$ 25 miliar," kata Sri Mulyani.
"Kita harus persiapkan bagaimana caranya untuk mendorong ekspor lebih baik lagi. Tahun depan turun lagi US$ 17 miliar tapi bukan impornya, tapi ekspornya naik."
Menurut Sri Mulyani, dirinya akan terus mengingatkan seluruh stakeholder untuk bisa berupaya menurunkan CAD. Sinergi antar Kementerian perlu terus ditingkatkan, bagaimana berupaya mendorong ekspor.
"Selama CAD kita masih membesar, saya tidak akan berhenti ngomel ke Kementerian Keuangan. Pressure itu akan terus saya lakukan. Jangan berharap saya jadi nice enough," tutur Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Badai Impor Sebabkan Defisit Neraca, Ini Kata Sri Mulyani
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Seminar Nasional Peningkatan Ekspor-Impor di Jakarta, Senin (24/9/2018).
"Kalau sesuai estimasi current account deficit kita tahun lalu di US$ 17 miliar dan tahun ini diperkirakan US$ 25 miliar," kata Sri Mulyani.
 Foto: Menkeu Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
"Kita harus persiapkan bagaimana caranya untuk mendorong ekspor lebih baik lagi. Tahun depan turun lagi US$ 17 miliar tapi bukan impornya, tapi ekspornya naik."
"Selama CAD kita masih membesar, saya tidak akan berhenti ngomel ke Kementerian Keuangan. Pressure itu akan terus saya lakukan. Jangan berharap saya jadi nice enough," tutur Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Badai Impor Sebabkan Defisit Neraca, Ini Kata Sri Mulyani
Most Popular