Tak Hanya China, Ini Negara yang Perang Dagang dengan AS

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 September 2018 20:13
Iran
Foto: REUTERS/Darren Staples
Pada bulan Mei, Trump mengumumkan ia meninggalkan perjanjian nuklir tahun 2015 dengan Iran dan memberlakukan kembali sanksi dalam dua fase pada bulan Agustus dan November, di mana sanksi yang kedua menargetkan sektor minyak dan gas vital negara itu.

Perjanjian itu berpotensi menjatuhkan hukuman besar terhadap mereka yang berdagang dengan Iran, termasuk perusahaan energi dan pembuat mobil Eropa.

Eropa telah berjanji untuk terus memberikan Iran manfaat ekonomi yang diterimanya dari kesepakatan nuklir.

Tetapi banyak perusahaan yang lebih besar telah keluar dari negara itu sebelum investasi mereka dapat membuahkan hasil, termasuk Total, Daimler, Siemens dan Peugeot.

(hps)
Next Page
Turki
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular