
Internasional
Mau Dijual, Tambang Ini Justru Hasilkan Emas Miliaran Rupiah!
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
11 September 2018 12:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Penemuan langka cadangan emas di Australia Barat telah berhasil menghasilkan logam mulia senilai lebih dari US$10,66 juta (Rp 158 miliar) dalam empat hari saja, menurut laporan ABC News Australia yang dikutip CNBC International.
Spesimen emas tersebut ditemukan di tambang Beta Hunt dekat kota Kambalda, sekitar 630 kilometer dari Perth. Bongkahan terbesar yang berhasil diangkat dari perut bumi bahkan mencapai 90 kilogram dan ditutupi 2.300 ounce emas dengan perkiraan nilai US$2,7 juta, dilansir dari CNBC International hari Selasa (11/9/2018).
Berbicara dengan ABC News, ahli geologi Zaf Thanos menyebut penemuan itu sebagai sesuatu yang luar biasa. Ia mengatakan sebagian besar penemuan emas di tambang di seluruh dunia sangatlah kecil bila dibandingkan dengan tambang baru di Australia Barat ini.
"Anda mungkin menjalani seluruh perjalanan hidup dan tidak akan pernah melihat yang seperti ini. Ini adalah penemuan sekali seumur hidup," katanya, menurut media Australia itu.
Penambang yang berjasa atas penemuan itu, Henry Dole, mengatakan dirinya "hampir terjatuh" melihat pada apa yang ia gambarkan sebagai "mother lode" atau urat tambang mineral itu.
Penemuan baru di Beta Hunt itu terjadi saat pemiliknya, perusahaan tambang asal Kanada RNC Minerals, sedang dalam tahap akhir untuk menjual fasilitas tersebut.
(prm) Next Article Agincourt Target Produksi Emas 300 Ribu Ounces di 2018
Spesimen emas tersebut ditemukan di tambang Beta Hunt dekat kota Kambalda, sekitar 630 kilometer dari Perth. Bongkahan terbesar yang berhasil diangkat dari perut bumi bahkan mencapai 90 kilogram dan ditutupi 2.300 ounce emas dengan perkiraan nilai US$2,7 juta, dilansir dari CNBC International hari Selasa (11/9/2018).
Berbicara dengan ABC News, ahli geologi Zaf Thanos menyebut penemuan itu sebagai sesuatu yang luar biasa. Ia mengatakan sebagian besar penemuan emas di tambang di seluruh dunia sangatlah kecil bila dibandingkan dengan tambang baru di Australia Barat ini.
"Anda mungkin menjalani seluruh perjalanan hidup dan tidak akan pernah melihat yang seperti ini. Ini adalah penemuan sekali seumur hidup," katanya, menurut media Australia itu.
Penemuan baru di Beta Hunt itu terjadi saat pemiliknya, perusahaan tambang asal Kanada RNC Minerals, sedang dalam tahap akhir untuk menjual fasilitas tersebut.
(prm) Next Article Agincourt Target Produksi Emas 300 Ribu Ounces di 2018
Most Popular