Direksi Garuda Indonesia Dirombak, Pahala Mansury Diganti?

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
10 September 2018 15:25
Garuda gelar RUPSLB pada 12 September 2018.
Foto: Pesawat Garuda Indonesia (REUTERS/Beawiharta/File Photo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian BUMN akan melakukan pergantian direksi di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Hal itu akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu, 12 September 2018.

Pada RUPSLB tersebut terdapat 3 agenda yakni laporan kinerja Semester I-2018, rencana penerbitan obligasi global dan pendanaan lainnya, serta perubahan pengurus perseroan.

Perubahan pengurus perseroan ini sejalan dengan surat Menteri Badan Usaha Milik Negara tertanggal 13 Agustus 2018.



"Mata acara ini [perubahan pengurus perseroan] sehubungan dengan adanya usulan tambahan mata acara dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna Perseroan melalui Surat Menteri BUMN Nomor: S-836/MBU/D5/08/2018."

Penjelasan itu tertulis dalam materi presentasi RUPSLB Garuda Indonesia di situs resminya. Namun belum disebutkan direksi yang akan diganti, apakah direktur utama atau direksi lainnya.

Sumber CNBC Indonesia menyebutkan Direktur Utama Garuda Indoensia Pahala Mansury akan digantikan. Beberapa calon penggantinya di antaranya I Gusti Ngurah Askhara Dana Diputra atau akrab disapa Ari Askhara (Dirut Pelindo III). Nama lain seperti Juliandra Nurtjahjo (CEO Citilink) juga santer disebut sebagai pengganti Pahala Mansury.


(ray/dru) Next Article Komisaris Utama Garuda Buka Suara Soal Pergantian Dirut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular