Menteri Basuki: Proyek Kementerian PUPR Tak Ada yang Ditunda

Exist In Exist, CNBC Indonesia
06 September 2018 20:02
TKDN proyek infrastruktur di Kementerian PUPR mencapai 90%.
Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memastikan proyek di bawah kementeriannya tidak ada yang mengalami penundaan menyusul melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Dia menuturkan proyek infrastruktur Kementerian PUPR memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 90%.

"Pelemahan rupiah tidak berpengaruh kepada PUPR. Tidak ada proyek yang ditunda. Semua jalan terus. Karena TKDN-nya tinggi sekitar 90% lebih. Pelemahan rupiah ini kan diutamakan untuk mengurangi impor," jelasnya di Gedung DPR RI, Kamis (6/9/2018).

Basuki mengatakan pihaknya juga akan terus berupaya untuk lebih memprioritaskan penggunaan bahan lokal seperti aspal buton.



Adapun dalam rapat tersebut, beberapa anggota DPR memang mempertanyakan hal ini. Apalagi, saat ini pemerintah berencana untuk menunda sejumlah proyek infrastruktur dalam rangka menahan impor untuk menyelamatkan rupiah.

"Bagaimana PUPR menyikapi kenaikan dolar ini? karena tentu ada material yang bukan dari dalam negeri atau terpengaruh dolar, apa akan mengganggu RAPN 2019?," kata salah satu anggota DPR.


(ray) Next Article Di Depan Jokowi, Basuki 'Pede' Lelang Dini PUPR Tuntas Maret

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular