
1.266 Fasilitas Publik di Lombok Rusak Akibat Gempa
Exist In Exist, CNBC Indonesia
10 September 2018 12:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatakan laporan sebanyak 1.266 unit fasilitas publik mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang Lombok beberapa waktu lalu.
"Dapat kami sampaikan, yang kami sudah lakukan sampai 9 September ini, untuk fasilitas publik itu dilaporkan 1.266 rusak, yang sudah diverifikasi 419 unit, dan 78 unit sedang dikerjakan [perbaikannya]," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam rapat konsultsasi tidak lanjut penanganan gempa bumi Lombok di Gedung Nusantara II DPR RI, Senin (10/9/2018).
Basuki menargetkan perbaikan seluruh fasilitas publik tersebut dapat selesai sampai akhir tahun 2019. Sedangkan, perbaikan rumah masyarakat dengan teknologi tahan gempa dapat selesai selama enam bulan.
Secara rinci, kerusakan fasilitas publik dan rumah masyarakat yang timbul akibat gempa tersebut adalah sebagai berikut:
1. Fasilitas pendidikan: 818 unit dilaporkan rusak, 380 unit terverifikasi, dan 54 unit sedang dikerjakan.
2. Rumah ibadah: 381 unit dilaporkan rusak, 7 unit terverifikasi dan sedang dikerjakan.
3. Rumah sakit dan puskesmas: 54 dilaporkan rusak, 20 unit terverifikasi, dan 15 unit sedang dikerjakan.
4. Pasar: 13 unit dilaporkan rusak, 12 unit terverifikasi, dan 2 unit sedang dikerjakan.
5. Rumah masyarakat: 31.991 unit rumah terverifikasi rusak berat.
(ray) Next Article Total Kerusakan di Lombok Akibat Gempa Rp 10 T
"Dapat kami sampaikan, yang kami sudah lakukan sampai 9 September ini, untuk fasilitas publik itu dilaporkan 1.266 rusak, yang sudah diverifikasi 419 unit, dan 78 unit sedang dikerjakan [perbaikannya]," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam rapat konsultsasi tidak lanjut penanganan gempa bumi Lombok di Gedung Nusantara II DPR RI, Senin (10/9/2018).
Basuki menargetkan perbaikan seluruh fasilitas publik tersebut dapat selesai sampai akhir tahun 2019. Sedangkan, perbaikan rumah masyarakat dengan teknologi tahan gempa dapat selesai selama enam bulan.
1. Fasilitas pendidikan: 818 unit dilaporkan rusak, 380 unit terverifikasi, dan 54 unit sedang dikerjakan.
2. Rumah ibadah: 381 unit dilaporkan rusak, 7 unit terverifikasi dan sedang dikerjakan.
3. Rumah sakit dan puskesmas: 54 dilaporkan rusak, 20 unit terverifikasi, dan 15 unit sedang dikerjakan.
4. Pasar: 13 unit dilaporkan rusak, 12 unit terverifikasi, dan 2 unit sedang dikerjakan.
5. Rumah masyarakat: 31.991 unit rumah terverifikasi rusak berat.
(ray) Next Article Total Kerusakan di Lombok Akibat Gempa Rp 10 T
Most Popular