
Internasional
Ditangkap Karena Isu Seksual, Bos JD.com Kini Sudah Bebas
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
03 September 2018 10:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pendiri dan CEO JD.com, Richard Liu baru saja ditangkap di negara bagian Amerika Serikat (AS), Minnesota. Penangkapan tersebut didasari dugaan pelecehan seksual. Tetapi kemudian dilepaskan karena kesalahan penangkapan, ujar manajemen perusahaan.
JD.com adalah perusahaan asal China yang didanai oleh Walmart, Alphabet (Google), China Tencent Holding. Minggu (2/9/2018), Richard Liu yang nama Chinanya adalah Liu Qiangdong, dituduh secara keliru.
"Selama perjalanan bisnis ke Amerika Serikat, Liu ditanyai oleh polisi di Minnesota sehubungan dengan tuduhan yang tidak terbukti kebenarannya," kata JD.com.
"Polisi setempat dengan cepat memutuskan tidak ada bukti atas kejahatan tersebut, dan Liu melanjutkan perjalanannya bisnis seperti yang telah direncanakan," ujar perusahaan.
Perusahaan tidak segera memberikan detil kejadian tersebut dan Liu tidak dapat segera dihubungi oleh Reuters.
JD.com adalah salah satu perusahaan teknologi besar di China. Mereka bersaing dengan pemain besar seperti Alibaba Group. Liu (45) adalah orang yang sangat terkenal di China dan memiliki kekayaan bersih US$7,9 miliar (Rp 116 triliun), menurut Forbes.
Sebelumnya, Liu ditangkap pada Jumat sebelum tengah malam waktu setempat. Liu dilepaskan pada Sabtu, jam 4 sore menurut website kantor Sheriff Hennepin County.
Juru bicara Departemen Kepolisian Minneapolis, John Elder mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan ia menolak untuk memberikan rincian penangkapan.
"Kami tidak tahu apakah akan ada tuduhan atau tidak, karena kami belum menyelesaikan penyelidikan," katanya, dilansir dari Reuters, Minggu.
Universitas Minnesota mengatakan, Liu adalah seorang mahasiswa di program S3 administrasi bisnis universitas tersebut. Ia melaksanakan kuliah di Beijing dalam kemitraan dengan Universitas Tsinghua yang ditujukan untuk para eksekutif penuh waktu.
Juru bicara Universitas, Emma Bauer dalam sebuah pernyataan menolak untuk berkomentar lebih lanjut dan merujuk pertanyaan ke Departemen Kepolisian Minneapolis.
(roy) Next Article Ini Bos JD.com Berkekayaan Rp 116 T yang Tersandung Kasus Sex
JD.com adalah perusahaan asal China yang didanai oleh Walmart, Alphabet (Google), China Tencent Holding. Minggu (2/9/2018), Richard Liu yang nama Chinanya adalah Liu Qiangdong, dituduh secara keliru.
"Selama perjalanan bisnis ke Amerika Serikat, Liu ditanyai oleh polisi di Minnesota sehubungan dengan tuduhan yang tidak terbukti kebenarannya," kata JD.com.
JD.com adalah salah satu perusahaan teknologi besar di China. Mereka bersaing dengan pemain besar seperti Alibaba Group. Liu (45) adalah orang yang sangat terkenal di China dan memiliki kekayaan bersih US$7,9 miliar (Rp 116 triliun), menurut Forbes.
Sebelumnya, Liu ditangkap pada Jumat sebelum tengah malam waktu setempat. Liu dilepaskan pada Sabtu, jam 4 sore menurut website kantor Sheriff Hennepin County.
Juru bicara Departemen Kepolisian Minneapolis, John Elder mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan ia menolak untuk memberikan rincian penangkapan.
"Kami tidak tahu apakah akan ada tuduhan atau tidak, karena kami belum menyelesaikan penyelidikan," katanya, dilansir dari Reuters, Minggu.
Universitas Minnesota mengatakan, Liu adalah seorang mahasiswa di program S3 administrasi bisnis universitas tersebut. Ia melaksanakan kuliah di Beijing dalam kemitraan dengan Universitas Tsinghua yang ditujukan untuk para eksekutif penuh waktu.
Juru bicara Universitas, Emma Bauer dalam sebuah pernyataan menolak untuk berkomentar lebih lanjut dan merujuk pertanyaan ke Departemen Kepolisian Minneapolis.
(roy) Next Article Ini Bos JD.com Berkekayaan Rp 116 T yang Tersandung Kasus Sex
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular