Inggris Datangi Iran untuk Kerja Sama Ekonomi

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
01 September 2018 19:10
Menteri Luar Negeri Junior Inggris Alistair Burt berdiskusi dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada hari Sabtu (1/9/2018).
Foto: REUTERS/MORTEZA NIKOUBAZL
Dubai, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Junior Inggris Alistair Burt melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada hari Sabtu (1/9/2018). Pertemuan tersebut dilakukan di Iran.

Inggris sambangi Iran untuk pertama kalinya setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran. Inggris dan Uni Eropa berupaya untuk mempertahankan kesepakatan itu, meski Trump kembali menerapkan sanksi terhadap Tehran.

"Diskusi sebagian besar mencakup kerja sama ekonomi, serta hubungan keuangan dan moneter antara kedua negara setelah AS keluar dari kesepakatan nuklir," menurut laporan televisi Iran dilansir Reuters, Sabtu (1/9/2018).



Kedua belah pihak juga membahas perkembangan regional. Dalam pernyataan sebelum kunjungan tersebut, Burt mengatakan selama Iran memenuhi komitmennya terhadap kesepakatan itu maka Inggris akan mempertahankan komitmen.

"Karena kami yakin itu adalah cara terbaik untuk memastikan keamanan dan melindungi masa depan kawasan," kata Burt.

Burt juga diperkirakan akan membahas kasus penahanan seseorang berkewarganegaraan ganda di Iran.

Inggris berupaya untuk membebaskan Nazanin Zaghari-Ratcliffe, seorang manajer proyek yang bekerjasama dengan Thomson Reuters Foundation. Dia ditangkap pada bulan April 2016 di Bandara Tehran ketika hendak kembali ke Inggris dengan anaknya yang berusia empat tahun. Mereka berdua pergi ke Iran untuk mengunjungi keluarganya.

Dia dihukum karena merencanakan penggulingan pendirian ulama Iran. Tuduhan itu ditampik oleh keluarganya dan yayasan tempat ia bekerja. Yayasan itu merupakan organisasi amal yang independen dari Thomson Reuters dan beroperasi secara independen dari Reuters News.

Burt dijadwalkan untuk bertemu beberapa organisasi non-pemerintah (non-governmental organizations/NGOs) pada kunjungannya selama dua hari ini, di mana dia juga akan membicarakan peran Iran dalam konflik di Suriah dan Yaman.



(dru) Next Article Saling Tangkap Kapal Tanker, Iran Ingin Damai dengan Inggris

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular