Perlukah Indonesia Mengkhawatirkan Krisis di Argentina?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
30 August 2018 17:17
Peristiwa di Argentina seolah meneruskan krisis yang sempat melanda Turki beberapa waktu lalu
Foto: Bank in Buenos Aires Argentina (REUTERS/Marcos Brindicci)
Jakarta, CNBC Indonesia -- Krisis ekonomi di Argentina yang ditandai kejatuhan mata uang peso telah menghadirkan kekhawatiran ke berbagai negara. Tidak terkecuali di Indonesia. Ini karena Argentina dan Indonesia sama-sama berstatus negara berkembang. Lalu, perlukan Indonesia mengkhawatirkan krisis di Argentina?

Ekonom seniorĀ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Andry Asmoro menilai peristiwa di Argentina seolah meneruskan krisis yang sempat melanda Turki beberapa waktu lalu. Hal itu, menurut dia, lumrah terjadi di negara berkebang.

"Dari Turki itu dampaknya ke Indonesia dari sisi perdagangan tidak banyak, tapi financial market cukup besar karena pengaruhi arah aliran modal. Itu pengaruh banget dengan sentimen suku bunga dan kondisi ekonomi," kata Andry di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Menurut dia, sentimen itu membuat Indonesia dikategorikan sama dengan negara berkembang lain yang mengalami defisit neraca transaksi berjalan (CAD). Kendati begitu, Andry menyebut isu kali ini bukan di CAD lantaran posisi Indonesia relatif lebih baik.

"Indonesia lebih baik dari Filipina, India, Brazil, Turki," ujar Andry.
(miq/miq) Next Article Mandiri: Ekonomi Indonesia Tetap Menarik untuk Investasi 2019

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular