
Kunjungi RI, PM Australia Akan Umumkan Perjanjian Dagang?
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
29 August 2018 15:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Australia Scott Morrison dijadwalkan tiba di Jakarta hari Kamis (30/8/2018) untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Bogor hari Jumat. Isu-isu yang dibahas pada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo itu terutama upaya penguatan kerja sama ekonomi.
Pertanyaan mengenai apakah kunjungan itu sekaligus untuk mengumumkan rampungnya perundingan Perjanjian Ekonomi Komprehensif IA- CEPA yang berlarut-larut hingga 12 putaran itu turut mengemuka.
"Perundingan penyelesaian IA- CEPA masih dalam tahap pembahasan hari ini. Semoga deklarasi bisa diumumkan," kata Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Edi Yusup kepada media hari Kamis (29/8/2018).
"Ada kesepakatan hubungan kemitraan dari komprehensif jadi comprehensive strategic. Ada deklarasi yg mudah2an bisa diumumkan," ujarnya. "Draft sedang difinalisasi, mudah-mudahanan besok diumumkan, [yaitu] deklarasi comprehensive strategic partnership dan IA-CEPA."
Bila benar perundingan telah rampung dan diumumkan Morrison, penandatanganan perjanjian baru akan terjadi akhir tahun ini karena proses penyusunan naskah resmi perjanjian yang memerlukan waktu.
Nota kesepahaman di bidang transportasi, ekonomi kreatif, dan cyber diperkirakan akan menjadi hasil pembicaraan antara Morrison dan Jokowi besok, tambah Edi.
Sebelumnya, media Australia ABC.net.au melaporkan bahwa Morrison, yang baru menjabat kurang dari seminggu, akan mengunjungi Jakarta untuk mengumumkan perjanjian dagang Indonesia-Australia yang akan segera ditandatangani.
Para pejabat kedua negara berhasil menyelesaikan kebuntuan dalam pembahasan perjanjian perdagangan itu di Melbourne, Australia, baru-baru ini sehingga penandatanganannya diperkirakan dapat dilakukan di September atau Oktober mendatang, tulis ABC.
(prm/prm) Next Article Perjanjian Dagang Rampung, RI Perluas Akses ke Australia
Pertanyaan mengenai apakah kunjungan itu sekaligus untuk mengumumkan rampungnya perundingan Perjanjian Ekonomi Komprehensif IA- CEPA yang berlarut-larut hingga 12 putaran itu turut mengemuka.
"Perundingan penyelesaian IA- CEPA masih dalam tahap pembahasan hari ini. Semoga deklarasi bisa diumumkan," kata Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Edi Yusup kepada media hari Kamis (29/8/2018).
Bila benar perundingan telah rampung dan diumumkan Morrison, penandatanganan perjanjian baru akan terjadi akhir tahun ini karena proses penyusunan naskah resmi perjanjian yang memerlukan waktu.
Nota kesepahaman di bidang transportasi, ekonomi kreatif, dan cyber diperkirakan akan menjadi hasil pembicaraan antara Morrison dan Jokowi besok, tambah Edi.
Kedua pemimpin tersebut direncanakan membahas beberapa isu, seperti perekonomian, people to people contact atau hubungan antarpenduduk, keamanan, termasuk cyber dan pemberantasan terorisme, serta kerja sama kawasan dan internasional, tambahnya.
Sebelumnya, media Australia ABC.net.au melaporkan bahwa Morrison, yang baru menjabat kurang dari seminggu, akan mengunjungi Jakarta untuk mengumumkan perjanjian dagang Indonesia-Australia yang akan segera ditandatangani.
Para pejabat kedua negara berhasil menyelesaikan kebuntuan dalam pembahasan perjanjian perdagangan itu di Melbourne, Australia, baru-baru ini sehingga penandatanganannya diperkirakan dapat dilakukan di September atau Oktober mendatang, tulis ABC.
(prm/prm) Next Article Perjanjian Dagang Rampung, RI Perluas Akses ke Australia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular