Proyek KA Cepat Jakarta-Surabaya Masih Belum Jelas

Exist In Exist, CNBC Indonesia
28 August 2018 15:27
Kementerian Perhubungan ingin agar nilai proyek jauh lebih murah dibandingkan dengan yang diajukan JICA.
Foto: CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai investasi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya masih belum jelas.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menuturkan saat ini nilai proyek masih dikaji ulang setelah sebelumnya JICA asal Jepang menyodorkan angka Rp 80 triliun.

Menhub menuturkan kini nilai investasi dikaji juga oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Salah satu yang digunakan sebagai dasar penilaian ulang adalah akan dinaikkannya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di dalam proyek tersebut.


Menhub pernah mengatakan jika TKDN dinaikkan, maka seharusnya nilai proyek bisa Rp 60 triliun.

"Kita juga harus realistis kan, kita kan pakai konsultan, kita pakai BPPT, artinya kalau dia [nilai proyek hasil kajian] Rp 61 triliun alasannyanya naik Rp 1 triliun itu apa, dan kalau kita bisa Rp 55 triliun juga apa alasannya. Jadi kita juga tdk memastikan secara buta tapi objektif melihat angka tersebut memang dikawal dengan baik," kata Menhub, Selasa (28/8/2018).

Menhub juga mengatakan pihaknya siap melibatkan PT INKA untuk memenuhi kebutuhan rolling stok kereta supaya TKDN dapat meningkat.

"Kalau mungkin, ya iya dong. Sudah [dibicarakan dengan INKA] tapi lagi dalam penjajagan," ujarnya di Graha CIMB Niaga, Selasa (28/8/2018).


(ray/ray) Next Article Jepang Sebut KA Cepat JKT-SBY Rp 80 T, Menhub: Saya Tak Mau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular