Semester I-2018, Ekspor Batu Bara RI Capai 209,6 Juta Ton

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
27 August 2018 20:51
Dirjen Minerba sebut penjualan batu bara ekspor capai 209,6 juta ton
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM mencatat realisasi ekspor batu bara hingga Juni 2018 mencapai 209,6 juta ton.

"Dengan nilai ekspor sebesar US$ 11,8 miliar," ujar Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi VII DPR RI, Senin (27/8/2018).



Sementara untuk alokasi batu bara dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) mencapai 61,2 juta ton hingga Juli 2018.

Capaian ini meningkat dibandingkan Juni yang mencapai sebesat 49,7 juta ton.

Direktur Jenderal Minerba KESDM Bambang Gatot mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak 55,4 juta ton diperuntukan bagi pembangkit listrik dan 5,8 juta ton untuk industri lainnya.

Bambang menjelaskan, realisasi produksi batu bara hingga Juli telah mencapai 279,6 juta ton dari target tahun ini sebesar 485 juta ton. Dari perolehan tersebut sebanyak 21,8 % sudah dialokasikan untuk DMO.

"Target DMO 121 juta ton dengan realisasi DMO sampai Juli 61,2 juta ton," ujar Bambang di Komplek DPR RI, Senin (27/8/2018).

Dia juga menjelaskan, perolehan DMO tersebut berasal dari 84 perusahaan yang terdiri dari pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi (OP) yang memasok DMO. 

Pemenuhan DMO ini ada dalam aturan Kepmen ESDM nomor 23 tahun 2018 tentang persentase minimal DMO sebesar 25% dari rencana jumlah produksi. Selain perusahaan yang tidak memenuhi DMO akan dikenakan sanksi pemotongan produksi tajun 2019 serta pengurangan kuota ekspor.

"Sanksi berupa persetujuan tingkat produksi 2019 sebesar 4 kali realisasi DMO 2018. Tapi sanksi belum diberikan karena masih menunggu hingga akhir tahun. Pemenuhan DMO bisa melalui transfer kuota berdasarkan kesepakatan bisnis. Tapi juga harus dilaporkan secara berkala."
(gus) Next Article Kuota Ekspor Batu Bara Naik, Pengusaha Berat Kejar Produksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular