
Internasional
Isu Otomotif Belum Rampung, Diskusi Dagang NAFTA Diperpanjang
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
24 August 2018 13:28

Pemerintahan Trump ingin dapat memberlakukan tarif keamanan nasional pada output Meksiko di masa depan, dari perakitan mobil dan suku cadang baru, kata para pejabat industri otomotif.
Permintaan itu telah memicu perselisihan pada pembicaraan terbaru antara AS-Meksiko, menurut seorang sumber industri yang mengetahui proses tersebut.
Matt Blunt, presiden Dewan Kebijakan Otomotif Amerika, juga mengatakan telah ada diskusi tentang produk impor yang tidak sesuai dengan persyaratan NAFTA yang baru.
"Kami belum benar-benar membuat rekomendasi kepada pemerintah AS tentang topik itu," katanya kepada wartawan melalui conference call.
Blunt mengatakan aturan konten otomotif yang lebih kuat, yang muncul dari negosiasi NAFTA, diperkirakan akan membuat Amerika Utara kompetitif sebagai basis produksi. Ia juga mengatakan "sangat bersemangat" melihat arah pembicaraan AS-Meksiko.
Ancaman tarif impor 25% dapat menekan investasi otomotif baru di Meksiko, sehingga akan sulit bagi negara itu untuk menjangkau pasar AS.
Seorang sumber dari kubu Meksiko mengatakan Meksiko tidak akan terdampak peraturan impor AS yang lebih ketat di bawah perjanjian NAFTA baru. Peraturan impor itu berasal dari perjanjian yang saat ini berlaku di bawah komitmen tarif Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Amerika Serikat, yang memperkirakan akan menerapkan bea masuk 2,5% untuk kendaraan ringan.
Pejabat AS dan Meksiko mengatakan akan berupaya mencapai kesepakatan sehingga Kanada bisa segera bergabung kembali dalam pembicaraan.
"Kami perlu melibatkan Kanada, dan satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan terus melanjutkan pembicaraan hingga akhir pekan dan minggu depan," kata Guajardo.
Pemerintah Kanada menegaskan kembali pada hari Kamis bahwa mereka harus puas dengan rules of origin yang baru.
"Kanada jelas memiliki kepentingan dalam bagaimana aturan-aturan tersebut diperbarui dan kami jelas perlu melihat dan menyetujui kesimpulan akhir," Kata Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, kepada wartawan di British Columbia saat retreat kabinet.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau setelahnya mengatakan bahwa Ottawa secara teratur berhubungan dengan mitra NAFTA dan merasa puas oleh optimisme yang diungkapkan oleh Amerika Serikat dan Meksiko.
"Kami bekerja untuk mencapai kesepakatan yang bagus, bukan sekadar kesepakatan," katanya. (prm)
Permintaan itu telah memicu perselisihan pada pembicaraan terbaru antara AS-Meksiko, menurut seorang sumber industri yang mengetahui proses tersebut.
Matt Blunt, presiden Dewan Kebijakan Otomotif Amerika, juga mengatakan telah ada diskusi tentang produk impor yang tidak sesuai dengan persyaratan NAFTA yang baru.
Blunt mengatakan aturan konten otomotif yang lebih kuat, yang muncul dari negosiasi NAFTA, diperkirakan akan membuat Amerika Utara kompetitif sebagai basis produksi. Ia juga mengatakan "sangat bersemangat" melihat arah pembicaraan AS-Meksiko.
Ancaman tarif impor 25% dapat menekan investasi otomotif baru di Meksiko, sehingga akan sulit bagi negara itu untuk menjangkau pasar AS.
Seorang sumber dari kubu Meksiko mengatakan Meksiko tidak akan terdampak peraturan impor AS yang lebih ketat di bawah perjanjian NAFTA baru. Peraturan impor itu berasal dari perjanjian yang saat ini berlaku di bawah komitmen tarif Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Amerika Serikat, yang memperkirakan akan menerapkan bea masuk 2,5% untuk kendaraan ringan.
Pejabat AS dan Meksiko mengatakan akan berupaya mencapai kesepakatan sehingga Kanada bisa segera bergabung kembali dalam pembicaraan.
"Kami perlu melibatkan Kanada, dan satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan terus melanjutkan pembicaraan hingga akhir pekan dan minggu depan," kata Guajardo.
Pemerintah Kanada menegaskan kembali pada hari Kamis bahwa mereka harus puas dengan rules of origin yang baru.
"Kanada jelas memiliki kepentingan dalam bagaimana aturan-aturan tersebut diperbarui dan kami jelas perlu melihat dan menyetujui kesimpulan akhir," Kata Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, kepada wartawan di British Columbia saat retreat kabinet.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau setelahnya mengatakan bahwa Ottawa secara teratur berhubungan dengan mitra NAFTA dan merasa puas oleh optimisme yang diungkapkan oleh Amerika Serikat dan Meksiko.
"Kami bekerja untuk mencapai kesepakatan yang bagus, bukan sekadar kesepakatan," katanya. (prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular