Internasional
Sudah Diterjang Krisis, Venezuela Juga Diguncang Gempa 7 SR
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 August 2018 08:08

Caracas, CNBC Indonesia - Gempa besar berkekuatan 7,3 SR mengguncang pesisir timur Venezuela yang merupakan tempat bermukim komunitas nelayan miskin hari Selasa (21/8/2018) sore waktu setempat.
Gempa itu juga menggoyang bangunan-bangunan hingga ke ibu kota Kolombia, Bogota, dan memutus arus listrik di beberapa wilayah Trinidad.
Pejabat Venezuela mengatakan belum ada laporan jatuhnya korban luka. Dua sumber di perusahaan minyak milik negara PDVSA mengatakan kepada Reuters lapangan dan kilang minyak tetap beroperasi seperti biasa. PDVSA tidak segera memberikan komentarnya.
Namun, warga Venezuela yang berada di dekat pusat gempa mengatakan mereka kesulitan menghubungi anggota keluarganya akibat terganggunya sambungan telepon.
Selain itu, salah satu negara pengekspor minyak terbesar dunia itu sedang tidak siap menghadapi bencana. Negara ini tengah bergulat dengan krisis ekonomi. Persediaan obat-obatan menipis, banyak rumah sakit yang tidak mampu beroperasi penuh, dan terjadi kelangkaan bahan-bahan pokok, seperti daging ayam dan susu.
Guncangan gempa, yang merupakan salah satu yang terkuat di negeri itu, terjadi sekitar pukul 17.31 waktu setempat atau sekitar pagi hari Rabu waktu Indonesia. Warga yang terkejut dan ketakutan berlarian ke jalan-jalan, Reuters melaporkan.
Saksi mata mengatakan tidak terlihat kerusakan bangunan yang signifikan namun warga masih ketakutan.
"Masih ada banyak orang di jalanan. Mereka juga mengemasi barang-barang untuk berjaga-jaga bila terjadi gempa susulan," kata Rosymer Rodriguez, seorang warga di Cumana, ibu kota negara bagian Sucre yang terletak di pesisir timur Venezuela.
Gubernur Sucre mengatakan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan yang serius. Ia mengimbau warganya tetap tenang.
Kementerian Informasi Venezuela tidak merespons permintaan informasi lebih lanjut.
Ahli geofisika Badan Geologi Amerika Serikat Jessica Turner mengatakan kedalaman pusat gempa yang mencapai 123 km mampu meredam guncangan.
"Gempa bermagnitudo 7,3 akan menyebabkan beberapa kerusakan, terutama di area ini yang struktur bagunannya rentan. Bumi mampu menyerap sebagian energinya namun gempa 7,3 menghasilkan energi yang besar," ujarnya lewat sambungan telepon.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Ini Dia Dua Negara Paling Sengsara: Venezuela & Argentina
Gempa itu juga menggoyang bangunan-bangunan hingga ke ibu kota Kolombia, Bogota, dan memutus arus listrik di beberapa wilayah Trinidad.
Pejabat Venezuela mengatakan belum ada laporan jatuhnya korban luka. Dua sumber di perusahaan minyak milik negara PDVSA mengatakan kepada Reuters lapangan dan kilang minyak tetap beroperasi seperti biasa. PDVSA tidak segera memberikan komentarnya.
Selain itu, salah satu negara pengekspor minyak terbesar dunia itu sedang tidak siap menghadapi bencana. Negara ini tengah bergulat dengan krisis ekonomi. Persediaan obat-obatan menipis, banyak rumah sakit yang tidak mampu beroperasi penuh, dan terjadi kelangkaan bahan-bahan pokok, seperti daging ayam dan susu.
Guncangan gempa, yang merupakan salah satu yang terkuat di negeri itu, terjadi sekitar pukul 17.31 waktu setempat atau sekitar pagi hari Rabu waktu Indonesia. Warga yang terkejut dan ketakutan berlarian ke jalan-jalan, Reuters melaporkan.
Saksi mata mengatakan tidak terlihat kerusakan bangunan yang signifikan namun warga masih ketakutan.
"Masih ada banyak orang di jalanan. Mereka juga mengemasi barang-barang untuk berjaga-jaga bila terjadi gempa susulan," kata Rosymer Rodriguez, seorang warga di Cumana, ibu kota negara bagian Sucre yang terletak di pesisir timur Venezuela.
Gubernur Sucre mengatakan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan yang serius. Ia mengimbau warganya tetap tenang.
Kementerian Informasi Venezuela tidak merespons permintaan informasi lebih lanjut.
Ahli geofisika Badan Geologi Amerika Serikat Jessica Turner mengatakan kedalaman pusat gempa yang mencapai 123 km mampu meredam guncangan.
"Gempa bermagnitudo 7,3 akan menyebabkan beberapa kerusakan, terutama di area ini yang struktur bagunannya rentan. Bumi mampu menyerap sebagian energinya namun gempa 7,3 menghasilkan energi yang besar," ujarnya lewat sambungan telepon.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Ini Dia Dua Negara Paling Sengsara: Venezuela & Argentina
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular