Internasional

Trump Tak Berharap Banyak dari Perundingan Dagang AS-China

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 August 2018 09:44
Trump menyatakan tidak mengantisipasi banyak hasul dari diskusi tingkat menengah tersebut.
Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
Jakarta, CNBC Indonesia - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China sepertinya tidak akan selesai dalam waktu singkat. AS dan China berencana berunding di Washington untuk bicarakan persilisihan dagang ini.

Namun, presiden Donald Trump tidak berharap akan banyak kemajuan dalam pembicaraan tersebut, katanya kepada Reuters, Senin (20/8/2018).
 
Dalam sebuah wawancara, Trump mengatakan dia "tidak memiliki kerangka waktu" untuk mengakhiri perselisihan perdagangan dengan China. "Saya seperti mereka, saya punya cakrawala yang panjang," tambahnya.
 
Pembicaraan minggu ini dilakukan karena tarif impor baru AS sebesar US$16 miliar di barang-barang China telah diberlakukan, Beijing juga melakukan pembalasan dengan menerapkan bea impor atas barang-barang AS dalam jumlah yang sama.

Kantor Perwakilan Perdagangan AS juga mengadakan dengar pendapat minggu ini tentang proposal untuk mengenakan bea masuk pada lebih dari US$200 miliar barang-barang China.
 
Trump mengatakan pembicaraan dengan China akan segera tiba, menambahkan dia tidak "mengantisipasi banyak hasil" dari diskusi tingkat menengah tersebut.
 
Menurut laporan Wall Street Journal, melansir CNBC Innternational, pertemuan tersebut dihelat pada 21-22 Agustus 2018.
 
Nantinya, delegasi China akan dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen. Sementara delegasi AS akan dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan AS untuk Hubungan Internasional David Malpass.


(roy) Next Article Balas AS, China Siapkan Tarif Baru Sebesar Rp 864 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular