Stadion Manahan Solo Direnovasi Jadi Mini GBK

Exist In Exist, CNBC Indonesia
20 August 2018 16:19
Proyek Stadion Manahan akan jadi pilot project pembangunan stadion yang dilengkapi Sertifikat Layak Fungsi (SLF).
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi memulai renovasi Stadion Manahan Surakarta yang ditargetkan dapat selesai pada 30 September 2019.

Hal ini menyusul penandatangan kontrak konstruksi senilai Rp 301 miliar dengan KSO PT Adhi Karya (persero) tbk dan PT Penta Rekayasa pada hari ini, Senin (20/8/2018).

Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto mengatakan desain stadion ini akan dibuat seperti versi mini dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

"Ya seperti mini GBK. Mini GBK itu artinya begini, standar FOP (Field of Play) ikut FIFA Regulation. Kemudian yang semula [tribunnya] terbuka menjadi tertutup. Single seat (bangku perorangan) Kemudian perwajahannya juga ditata, termasuk CCTV, termasuk lighting, standar broadcast," jelasnya.

Dengan menggunakan single seat, lanjutnya, kapasitas stadion yang awalnya 22.000 orang ini diperkirakan akan berkurang menjadi hanya 20.000 orang.

"Itu [single seat] adalah untuk kontrol jumlah penonton. Bukan membatasi yang masuk, tapi menyelamatkan yang ada di dalam. Kalau kapasitas 20.000 orang ya berarti bangunannya memang didesain untuk 20.000 orang, jangan sampai kelebihan," paparnya.

Iwan mengatakan proyek ini akan menjadi proyek percontohan (pilot project) stadion yang dibangun lengkap dengan Sertifikat Layak Fungsi (SLF).

"Ini pilot project, bangunan gedung hijau iya, SLF iya. Mulai dari IMB (Izin Mendirikan Bangunan) nya nanti kita kawal. Makanya bupati/walikota kita undang agar mereka tahu bagaiman memproses IMB, bukan hanya syarat administratif tapi memang pengendalian pembangunan gedung," jelas Iwan.

Kerja sama dengan pemerintah daerah juga dibutuhkan untuk penanganan seluruh Kawasan Manahan. "Karena itu kan mini GBK, ada stadion, ada lapangan tenis, ada macam-macam. Jadi itu akan ditangani oleh Dinas PUPR sana pada tahun 2018-2019," tuturnya.

"5Sehingga saat diresmikan tahun 2019, Presiden cukup sekali meresmikan satu kawasan Manahan," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Jokowi Perkenalkan Ikon Baru Kota Solo, Apa Ya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular