
Impian Jokowi di Tahun Politik: Angka Kemiskinan Jadi 8,5%
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
18 August 2018 10:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan RAPBN 2019 ke DPR RI. Dalam RAPBN 2019 tersebut, Jokowi berharap tingkat kemiskinan bisa turun dari 9,82% di 2018 menjadi 8,5%-9,5%.
Bagaimana caranya?
Dikutip CNBC Indonesia dalam RAPBN 2019, Sabtu (18/8/2018), Jokowi bakal memberikan jaminan perlindungan sosial bagi 40% penduduk miskin. Di antaranya dengan :
Selain itu, Jokowi ingin mendorong perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan strategi :
Bidang Pendidikan :
Bidang Kesejahteraan Rakyat :
Bidang Pemberdayaan Rakyat :
(dru) Next Article Duh, BPS Sebut Kalangan Petani Menderita Kemiskinan Parah
Bagaimana caranya?
Dikutip CNBC Indonesia dalam RAPBN 2019, Sabtu (18/8/2018), Jokowi bakal memberikan jaminan perlindungan sosial bagi 40% penduduk miskin. Di antaranya dengan :
(NEXT)
- Peningkatan peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional menuju ke 96,8 juta jiwa
- Memperkuat Program Keluarga Harapan melalui peningkatan besaran manfaat 100% bersyarat dengan target sasaran 10 juta keluarga penerima manfaat.
- Sasaran Bantuan Pangan non-Tunai ditingkatkan bertahap menuju 15,6 juta keluarga penerima manfaat.
- Memperkuat Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial (RAPS) untuk penataan aset produktif dan keberpihakan terhadap para petani dan rakyat kecil
Selain itu, Jokowi ingin mendorong perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan strategi :
- Insentif perpajakan khusus berupa tarif PPh final UMKM sebesar 0,5%,
- Fasilitas kredit usaha rakyat melalui pemberian subsidi bunga kepada 11,8 juta debitur lama dan 4 juta debitur baru
- Penyaluran dana bergulir untuk peningkatan akses dan penguatan modal bagi UMKM, termasuk usaha mikro pesantren.
Bidang Pendidikan :
- Program Indonesia Pintar : Anggaran Rp 10,8 triliun untuk 20,1 juta beasiswa
- Bidik Misi : Anggaran Rp 4,4 triliun untuk 471,8 ribu mahasiswa
- JKN bagi warga miskin : Anggaran Rp 26,7 triliun untuk 96,8 juta jiwa
Bidang Kesejahteraan Rakyat :
- Subsidi : Anggaran Rp 209,5 triliun bagi 96,8 juta jiwa
- Bantuan sosial pangan : Anggaran Rp 20,8 triliun untuk 15,6 juta jiwa
Bidang Pemberdayaan Rakyat :
- Dana Desa : Anggaran Dana Desa Rp 73 triliun bagi 74.957 desa
- Pembiayaan Ultra Mikro : Anggaran Rp 3 triliun bagi 1,4 juta debitur.
(dru) Next Article Duh, BPS Sebut Kalangan Petani Menderita Kemiskinan Parah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular