Ini Dia Keluarga Paling Kaya di Planet Bumi

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
18 August 2018 07:10
Ini Dia Keluarga Paling Kaya di Planet Bumi
Foto: REUTERS/Daniel Becerril
Jakarta, CNBC Indonesia - Jeff Bezos telah menjadi headlines di seluruh dunia sebagai orang terkaya se-planet bumi. Dan orang pertama yang memiliki kekayaan lebih dari US$ 100 miliar.

Sampai Kamis (16/8/2018) kemarin, kekayaan Jeff Bezos terus meroket hingga US$ 156 miliar. Hal tersebut terjadi karena saham perusahaannya, Amazon yang membukukan penjualan yang baik di seluruh dunia.

Tapi tunggu dulu, jika bicara kenaikan harga saham ternyata keluarga ini bisa mengalahkan kekayaan Jeff Bezos!

Keluarga ahli waris dari pendiri Walmart, Sam Walton justru jauh lebih kaya. Hal ini dikarenakan harga saham Walmart yang melambung akibat pendapatan kuartalan yang tembus rekor.

Tujuh anggota keluarga Walton memiliki kekayaan senilai sekitar US$ 174 miliar, dibandingkan dengan senilai US$ 155,8 miliar kekayaan bersih Jeff Bezos yang tercatat pada pukul 13.00 siang di hari Kamis (16/8/2018) kemarin.

Walmart, ritel terbesar AS masih mampu membukukan rekor-rekor di tengah terjangan e-commerce. Kenaikan saham tersebut meningkatkan kekayaan kolektif Walton sebesar US$ 13 miliar pada Kamis.

Laporan pendapatan dan penjualan yang baik dari Walmart membantu Alice Walton, satu-satunya Putri dan Sam Walton merebut kembali gelar wanita terkaya di dunia, senilai US$ 46 miliar. Mengalahkan pewaris L'Oreal Francoise Bettencourt Meyers.

Ditulis Forbes, Alice dan saudara-saudaranya, Jim Walton (kekayaan bersih US$ 46,6 miliar) dan Rob Walton (US$ 46,2 miliar) masuk ke dalam 20 besar orang terkaya di negara tersebut.

Ini Dia Keluarga Paling Kaya di Planet BumiFoto:Keluarga Walton/CNBC


(NEXT)



Pada hari Kamis (16/8/2018), Walmart memaparkan laporan keuangan dan penjualan kuartalan yang melampaui prediksi para analis.

Pertumbuhan didasari oleh lebih banyak pembeli yang memadati toko dan berbelanja lebih banyak dalam setiap kunjungannya, serta penjualan e-commerce yang naik lebih tinggi dari kuartal sebelumnya.

Peritel itu menyebut mengalami pertumbuhan terkuat selama lebih dari satu dekade di toko-toko yang dibuka setidaknya dalam satu tahun belakangan. Pertumbuhan itu disebabkan oleh kuatnya penjualan di bagian bahan makanan sehari-hari dan pakaian, di mana Walmart menggelontorkan lebih banyak uang untuk berkompetisi dengan Amazon dan Kroger.

Kabar tersebut membuat harga saham Walmart naik 9,3% pada penutupan perdagangan, kenaikan tertinggi sejak 16 November 2017 ketika harga sahamnya melesat 10,9%.

Berikut adalah laporan keuangan perusahaan jika dibandingkan dengan prediksi analis berdasarkan survei dari Thomson Reuters, dilansir dari CNBC International:
  • Laba per saham yang disesuaikan: US$1,29 (Rp 18.811), lebih tinggi dibandingkan prediksi analis sebesar $1,22
  • Pendapatan: US$128,03 miliar, lebih dari prediksi analis yaitu US$125,97 miliar
  • Penjualan di toko (same-store sales) di Amerika Serikat (AS): naik 4,5%, jauh lebih tinggi dibanding proyeksi analis sebesar 2,4%
Walmart mengatakan penjualan daring (online) di AS naik 40% selama kuartal kedua. Ini merupakan pertanda bawa perubahan seperti desain situs dan pilihan pengiriman belanjaan yang baru membuahkan hasil. Perusahaan juga masih mengantisipasi kenaikan 40% selama setahun penuh.

Padahal di kuartal sebelumnya, pertumbuhan penjualan digital Walmart agak melemah dari lonjakan 50% di kuartal ketiga tahun lalu.

Pada akhir tahun, Walmart mengatakan layanan pengiriman bahan makanan akan tersedia di 40% wilayah Amerika, dan opsi pembelian bahan bakarnya sudah ada di 1.800 lokasi.
Jika Walmart terus melakukan hal ini, Keluarga Walton mungkin akan segera melewati ambang batas yang benar-benar tidak dimiliki orang lain.

"Menurut perkiraan kami, mereka akan menjadi keluarga US$ 200 miliar pertama dalam sejarah," demikian tulis Forbes.
(dru) Next Article WOW! Kekayaan Jeff Bezos Tembus USD 200 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular