Rupiah Jeblok, Pengusaha Makanan Masih Tahan Harga

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
16 August 2018 11:52
Pengusaha makanan dan minuman lebih memilih profit tergerus daripada menaikkan harga.
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga pagi ini masih berada di atas Rp 14.600/US$. Pada Kamis (16/8/2018), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.619. Rupiah menguat tipis 0,01% dibandingkan sehari sebelumnya.

Melemahnya nilai tukar rupiah membuat biaya operasional di pabrik-pabrik meningkat, termasuk di sektor makanan dan minuman.

Namun demikian, pengusaha makanan dan minuman tidak begitu saja bisa menaikkan harga ke konsumen.

"Tetap bertahan. Pilihan terbaik mempertahankan harga jual agar penjualan tetap dengan konsekuensi profit tergerus," kata Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman kepada CNBC Indonesia, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Meski demikian, Adhi mengakui jika kondisi nilai tukar terus anjlok seperti saat ini maka akan membuat pengusaha mamin semakin terpuruk juga. Apalagi bahan baku untuk perusahaan mamin paling banyak dari impor.

Oleh karenanya, ia menilai penting bagi pemerintah dan dunia usaha untuk bersinergi melakukan upaya penyelamatan rupiah agar tidak semakin terpelosok jauh ditengah ketikpastian global.

"Memang rawan sekali. Bisa semakin memburuk kalau kita tidak bersatu. Pemerintah dan dunia usaha harus menyamakan visi menghadapi hal ini," kata dia.

Selain itu, pemerintah juga harus melihat kembali aturan yang selama ini ada dan menghambat dunia usaha. Semua yang menghambat harus segera diperbaiki agar dunia usaha dalam negeri kembali membaik. Dengan membaik nya dunia usaha maka akan membantu peningkatan ekspor.

"Kalau perlu segera lakukan review regulasi yang menghambat dengan target daya saing harus membaik, ekspor meningkat, peningkatan sektor hulu untuk mengurangi ketergantungan impor."
(ray/ray) Next Article Kenaikan Harga Makanan di Depan Mata

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular