KMP Bandeng Tenggelam, 45 Penumpang Ditemukan
Exist In Exist, CNBC Indonesia
16 August 2018 08:38
Jakarta, CNBC Indonesia - Kapal feri KMP Bandeng milik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate diketahui hilang pada Rabu (15/8/2018) pukul 11.00
WIT dalam perjalanan dari Tobelo menuju Bitung, Sulawesi Utara.
Berdasarkan hasil pencarian Badan SAR Nasional (Basarnas), KMP Bandeng diperkirakan tenggelam di sekitar perairan Pulau Loloda Utara, sebelah barat Pulau Halmahera.
Seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (16/8/2018), dini hari tadi sebanyak 45 orang telah berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Tim Basarnas dan kapal nelayan.
Dari total 45 orang yang berhasil dievakuasi tersebut, sebanyak 17 orang ditemukan pada pukul 00.35 WIT sedang berada dalam dua unit inflatable liferaft dan seluruhnya menggunakan jaket pelampung.
Kemudian, KN SAR 237 Pandudewanata milik Basarnas berhasil mengevakuasi 28 orang yang berada di atas tiga unit inflatable liferaft dengan selamat pada pukul 01.09 WIT.
Setelah berhasil ditemukan, 45 penumpang tersebut dibawa menuju Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh pihak medis untuk memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan baik. Kapal tersebut diperkirakan tiba pada pukul 09.00 WIT.
Selama proses penyelamatan berlangsung, ASDP bekerjasama dengan instansi terkait telah mendirikan Posko Tanggap Darurat di 3 lokasi yaitu di Ternate, Bitung, dan Jakarta.
ASDP terus berkoordinasi dengan Tim Tanggap Darurat yang sampai saat ini masih berada di lokasi untuk memastikan proses penyelamatan dan evakuasi berjalan dengan lancar.
(prm) Next Article Kapal Tenggelam di Sulteng, Kemenhub Kirim Tim Evakuasi
WIT dalam perjalanan dari Tobelo menuju Bitung, Sulawesi Utara.
Berdasarkan hasil pencarian Badan SAR Nasional (Basarnas), KMP Bandeng diperkirakan tenggelam di sekitar perairan Pulau Loloda Utara, sebelah barat Pulau Halmahera.
Seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (16/8/2018), dini hari tadi sebanyak 45 orang telah berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Tim Basarnas dan kapal nelayan.
Kemudian, KN SAR 237 Pandudewanata milik Basarnas berhasil mengevakuasi 28 orang yang berada di atas tiga unit inflatable liferaft dengan selamat pada pukul 01.09 WIT.
Setelah berhasil ditemukan, 45 penumpang tersebut dibawa menuju Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh pihak medis untuk memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan baik. Kapal tersebut diperkirakan tiba pada pukul 09.00 WIT.
Selama proses penyelamatan berlangsung, ASDP bekerjasama dengan instansi terkait telah mendirikan Posko Tanggap Darurat di 3 lokasi yaitu di Ternate, Bitung, dan Jakarta.
ASDP terus berkoordinasi dengan Tim Tanggap Darurat yang sampai saat ini masih berada di lokasi untuk memastikan proses penyelamatan dan evakuasi berjalan dengan lancar.
(prm) Next Article Kapal Tenggelam di Sulteng, Kemenhub Kirim Tim Evakuasi
Most Popular