
Nilai Ekspor RI ke Timur Tengah Masih Tergolong Kecil
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
14 August 2018 13:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontribusi ekspor Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah masih tergolong kecil, hanya 5% dari total ekspor Indonesia.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Komite Timur Tengah, Muhammad Bawazeer, menjelaskan kecilnya nilai ekspor itu karena masih banyak eksportir yang mengirim barangnya secara tidak langsung namun melalui Malaysia dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Dia menuturkan seharusnya kontribusi tersebut bisa lebih besar jika eksportir dari kalangan UMKM dapat memahami mengenai tata cara ekspor secara langsung ke negeri-negeri Timur Tengah.
"Padahal kalau mau ekspor, tinggal datang ke Kadin, kami akan beri pemahaman, tidak perlu transit," kata dia.
Bawazeer mengungkapkan akibat kegiatan ekspor yang tidak langsung itu, timbul potential loss sebesar 30% yang diterima Indonesi.
"Seharusnya dalam dua tahun [kontribusi] bisa mencapai 10% karena kemampuan UMKM," ucap dia.
Dia menuturkan saat ini nilai ekspor Indonesia ke Timur Tengah mencapai US$ 23 miliar, di mana paling besar adalah ekspor komoditas.
(ray/ray) Next Article Ini Dia Produk Unggulan RI: Dari Drone Sampai Makanan Kaleng
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Komite Timur Tengah, Muhammad Bawazeer, menjelaskan kecilnya nilai ekspor itu karena masih banyak eksportir yang mengirim barangnya secara tidak langsung namun melalui Malaysia dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Dia menuturkan seharusnya kontribusi tersebut bisa lebih besar jika eksportir dari kalangan UMKM dapat memahami mengenai tata cara ekspor secara langsung ke negeri-negeri Timur Tengah.
Bawazeer mengungkapkan akibat kegiatan ekspor yang tidak langsung itu, timbul potential loss sebesar 30% yang diterima Indonesi.
"Seharusnya dalam dua tahun [kontribusi] bisa mencapai 10% karena kemampuan UMKM," ucap dia.
Dia menuturkan saat ini nilai ekspor Indonesia ke Timur Tengah mencapai US$ 23 miliar, di mana paling besar adalah ekspor komoditas.
(ray/ray) Next Article Ini Dia Produk Unggulan RI: Dari Drone Sampai Makanan Kaleng
Most Popular