China Masih Jadi Tujuan Ekspor RI, Besi-Baja Melesat!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
15 October 2020 14:20
Ilustrasi bendera China. AP/
Foto: Ilustrasi bendera China (Dokumentasi AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat negara tujuan utama ekspor Indonesia pada bulan September 2020 masih ke China. Posisi ini masih belum berubah dari bulan sebelumnya.

"Pangsa ekspor kita di September ini terutama tertuju ke China US$ 2,63 miliar. Artinya 19,75% dari total ekspor kita ditujukan ke China," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (15/10/2020).

Pangsa ekspor Indonesia selanjutnya adalah Amerika Serikat (AS) yang tercatat US$ 1,69 miliar dan Jepang yang tercatat US$ 1,06 miliar.

Jika dilihat dari negaranya, ekspor China ke RI juga mengalami peningkatan tertinggi di bulan lalu. Ekspor Indonesia ke China masih mengalami peningkatan US$ 163,3 juta.



Kemudian, disusul India yang pada September ini meningkat US$ 120,6 juta, Jepang yang tercatat naik US$ 79,6 juta yang kemudian disusul AS naik US$ 66,8 juta dan Malaysia US$ 66,4 juta.

Adapun barang ekspor yang meningkat pada September ini adalah besi dan baja naik US$ 226 juta, lemak dan minyak hewan nabati naik US$ 198,5 juta, kendaraan dan bagiannya meningkat US$ 141,2 juta.

Selanjutnya ada barang mesin dan perlengkapan elektrik meningkat US$ 55,8 juta dan plastik dan barang dari plastik US$ 36,3 juta.

Sementara itu, negara yang mengalami penurunan ekspor nya dari RI adalah Swiss - US$ 87,1 juta, Hong Kong -US$ 42,2 juta, Inggris -US$ 27,7 juta, Singapura -US$ 21,1 juta dan Kamboja - US$ 21 juta.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Tengah Pandemi Covid-19, Ekspor RI ke Swiss Meroket 284%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular