Turki Siap Pidanakan 346 Akun Medsos yang Komentari Lira

Istanbul, CNBC Indonesia - Kementerian dalam negeri Turki pada hari Senin (13/8/2018) mengatakan sedang mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap beberapa unggahan di media sosial.

Unggahan yang akan diselidiki adalah yang membahas nilai tukar dolar yang dinilai dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap perekonomian negara itu.

Pilihan Redaksi Lira Anjlok Parah, Nilai Rupee India Mencapai Rekor Terendah CAD Bengkak & Krisis Turki Bisa Kerek Bunga Acuan BI 50 Bps? JPMorgan: Turki dalam Badai Ekonomi yang Sempurna

Kementerian mengatakan 346 akun media sosial (medsos) yang mengunggah komentar tentang pelemahan mata uang Turki, lira, "secara provokatif" telah diidentifikasi sejak 7 Agustus lalu dan langkah hukum sedang dilakukan, dilansir dari Reuters.

Lira telah kehilangan nilainya hingga 45% tahun ini, Reuters melaporkan, sebagian besar diakibatkan oleh pengaruh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di perekonomian Turki, desakannya yang terus-menerus agar suku bunga perbankan terus turun ketika inflasi justru meroket, dan memburuknya hubungan Ankara dengan Washington.

Lira anjlok hingga 16% terhadap dolar AS pada hari Jumat (10/8/2018) pekan lalu ke level terendah sepanjang sejarah setelah Presiden Donald Trump mengatakan ia telah melipatgandakan bea masuk baja dan aluminium Turki, dikutip dari AFP.
(prm) Next Article Inflasi Turki Hampir Sentuh 20%, Erdogan Gelar Siasat Baru