
Internasional
Dikritisi Soal HAM, Saudi Tetap Lancar Kirim Minyak ke Kanada
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 August 2018 19:33

Riyadh, CNBC Indonesia - Kisruh mengenai hak asasi manusia (HAM) di Arab Saudi tidak akan berdampak pada pasokan minyak Saudi ke Kanada, kata menteri energi pada hari Kamis (9/8/2018), setelah Riyadh membekukan perdagangan baru dengan Kanada dan mengesampingkan upaya mediasi.
Arab Saudi yang marah atas permintaan Kanada untuk membebaskan aktivis yang dipenjarakan kerajaan, memblokir impor gandum Kanada dan mengakhiri program pendidikan dan medis yang didukung kerajaan di Kanada. Sengketa itu bisa merusak investasi asing di Riyadh.
Arab Saudi memiliki "kebijakan yang kuat" untuk memastikan bahwa pasokan minyak tidak dipengaruhi oleh pertimbangan politik, kata Khalid al-Falih dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters.
"Krisis diplomatik antara Arab Saudi dan Kanada tidak akan, dengan cara apa pun, memengaruhi hubungan Saudi Aramco dengan pelanggan di Kanada."
Financial Times melaporkan pada Rabu lalu bahwa bank sentral Saudi dan dana pensiun negara telah menginstruksikan manajer aset mereka di luar negeri untuk menjual saham perusahaan Kanada, obligasi dan kepemilikan kas mereka.
Pusat Komunikasi Internasional (CIC) milik pemerintah Saudi memposting di twitter pada hari Rabu malam, mengatakan "baik pemerintah maupun bank Sentral atau dana pensiun negara telah mengeluarkan instruksi mengenai penjualan aset Kanada". Tapi lembaga itu segera menghapus postingan tanpa memberikan penjelasan.
CIC tidak menanggapi permintaan untuk komentar.
Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir pada Rabu mengesampingkan upaya mediasi dan meminta Ottawa untuk "memperbaiki kesalahan besar," dan mengatakan kerajaan sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan lebih banyak tindakan atas campur tangan Kanada pada urusan domestik Arab Saudi, tanpa merinci.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang kemudian muncul untuk memperjelas keadaan, mengatakan dia akan terus menekan Arab Saudi atas kebebasan sipil tetapi juga mengatakan negara Teluk Arab itu telah membuat beberapa kemajuan pada hak asasi manusia.
"Pembicaraan diplomatik terus berlanjut ... kami tidak ingin memiliki hubungan yang buruk dengan Arab Saudi. Ini adalah negara yang sangat penting di dunia, yang membuat kemajuan di bidang hak asasi manusia," kata Trudeau.
Beberapa bulan ini Arab Saudi telah menahan beberapa aktivis hak perempuan, beberapa di antaranya sebelumnya berkampanye untuk membela hak untuk mengemudi dan mengakhiri sistem perwalian laki-laki kerajaan, tindakan keras pemerintah terhadap aktivis, ulama dan jurnalis terakhir yang perlu dihapuskan.
Arab Saudi yang marah atas permintaan Kanada untuk membebaskan aktivis yang dipenjarakan kerajaan, memblokir impor gandum Kanada dan mengakhiri program pendidikan dan medis yang didukung kerajaan di Kanada. Sengketa itu bisa merusak investasi asing di Riyadh.
Financial Times melaporkan pada Rabu lalu bahwa bank sentral Saudi dan dana pensiun negara telah menginstruksikan manajer aset mereka di luar negeri untuk menjual saham perusahaan Kanada, obligasi dan kepemilikan kas mereka.
Pusat Komunikasi Internasional (CIC) milik pemerintah Saudi memposting di twitter pada hari Rabu malam, mengatakan "baik pemerintah maupun bank Sentral atau dana pensiun negara telah mengeluarkan instruksi mengenai penjualan aset Kanada". Tapi lembaga itu segera menghapus postingan tanpa memberikan penjelasan.
CIC tidak menanggapi permintaan untuk komentar.
Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir pada Rabu mengesampingkan upaya mediasi dan meminta Ottawa untuk "memperbaiki kesalahan besar," dan mengatakan kerajaan sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan lebih banyak tindakan atas campur tangan Kanada pada urusan domestik Arab Saudi, tanpa merinci.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang kemudian muncul untuk memperjelas keadaan, mengatakan dia akan terus menekan Arab Saudi atas kebebasan sipil tetapi juga mengatakan negara Teluk Arab itu telah membuat beberapa kemajuan pada hak asasi manusia.
"Pembicaraan diplomatik terus berlanjut ... kami tidak ingin memiliki hubungan yang buruk dengan Arab Saudi. Ini adalah negara yang sangat penting di dunia, yang membuat kemajuan di bidang hak asasi manusia," kata Trudeau.
Beberapa bulan ini Arab Saudi telah menahan beberapa aktivis hak perempuan, beberapa di antaranya sebelumnya berkampanye untuk membela hak untuk mengemudi dan mengakhiri sistem perwalian laki-laki kerajaan, tindakan keras pemerintah terhadap aktivis, ulama dan jurnalis terakhir yang perlu dihapuskan.
Next Page
Reaksi berlebihan Arab Saudi
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular