Jokowi: Siapa Tahu Cucu Kita Tidak Berminat Lagi Punya Mobil

Arys Aditya, CNBC Indonesia
03 August 2018 08:36
Presiden Joko Widodo sebut 3 tantangan dalam industri otomotif.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Industri otomotif menghadapi tantangan besar meski terus menunjukkan performa kinclong. Presiden Joko Widodo menyebut ada 3 tantangan yang harus diatasi.

Saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Kamis (3/8/2018), Presiden mengemukakan tiga tantangan tersebut adalah fenomena mobil listrik, aplikasi transportasi dan siklus otomotif.

"Dulu mobil listrik adalah mobil yang eksotis, sekarang makin banyak negara yang menggunakan," ungkap Jokowi.

Ia mengatakan disrupsi teknologi berupa aplikasi transportasi online juga patut diwaspadai karena tengah mengubah pola pikir masyarakat.

"Siapa tahu nanti anak dan cucu kita sudah tidak berminat lagi punya mobil. Ngapain punya mobil kalau bisa pesan dan pakai aplikasi," ungkap Presiden.



Ketiga, Jokowi menyebut risiko jangka pendek berupa siklus penjualan otomotif yang diprediksi sudah mencapai titik jenuh. Dari riset yang ia baca, penjualan otomotif yang mulai memuncak di pasar besar, AS dan China.

"Tentunya kita sangat paham bahwa industri otomotif ada siklus, siklusnya sangat peka terhadap siklus ekonomi," jelas Jokowi.

"Jumlah penjualan mobil di AS sudah mentok, tinggi-tingginya. Justru beberapa tahun ke depan akan turun. Di Tiongkok, karena ekonomi masuk ke tren perlambatan dan perang dagang, jadi kita harus siap menghadapi kondisi ini kalau siklus otomotif dunia mengalami penurunan dalam tahun-tahun ke depan."
(ray) Next Article Jokowi di GIIAS, Bicara Elon Musk dan 3 Tantangan Otomotif RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular