
Pendiri Facebook Masuk Daftar Orang Terkaya di Singapura
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
26 July 2018 18:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah meningkatnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, perekonomian Singapura yang didorong oleh ekspor tumbuh 3,8% atau lebih lambat dari prediksi pada kuartal kedua tahun 2018.
Setelah itu, pemerintah setempat pun mencoba mendinginkan pasar properti yang tumbuh terlalu cepat (overheated) dengan memberlakukan serangkaian upaya baru, termasuk mengenakan tarif tambahan dan memberlakukan batasan lebih ketat terkait pembelian rumah.
Ketidakpastian lain yang mengintip di ambang pintu adalah hadirnya rezim Mahathir Mohamad di Malaysia yang lebih ketat dibandingkan pemimpin sebelumnya, Najib Razak. Nilai tukar dolar Singapura dan bursa saham Straits Times Index juga stagnan dari setahun lalu.
Meskipun terdapat sejumlah hambatan pertumbuhan ekonomi, 50 orang terkaya di Negeri Singa secara kolektif memperoleh peningkatan kekayaan double-digit.
Jika dikombinasikan, kekayaan mereka naik 11% menjadi nyaris US$116 miliar (Rp 1.677 triliun), seperti dilansir dari Forbes hari Kamis (26/7/2018).
Peraup dolar terbanyak adalah konglomerat properti bersaudara, yakni Robert dan Philip Ng, serta salah satu pendiri Facebook yang juga menjadi warga Singapura, Eduardo Saverin.
Ng bersaudara menikmati kenaikan kekayaan hingga US$2,5 miliar dalam setahun, sebagian berdasarkan informasi mengenai aset pribadi mereka.
Dua bersaudara, yang kini harus menghadapi aturan pembatasan properti pemerintah Singapura itu, mempertahankan posisinya di peringkat pertama tahun ini dengan kekayaan US$11,9 miliar.
Sementara itu, Saverin yang kekayaannya naik hampir US$2,5 miliar masih berada di peringkat kedua dengan nilai aset US$11,8 miliar. Untuk diketahui, harga saham Facebook naik 53,4% karena lonjakan pendapatan iklan tahun lalu.
Tahun 2018 juga menjadi tahun yang penuh istimewa bagi raja cat Goh Cheng Liang, pemilik 39% saham di Nippon Paint Holdings Jepang.
Dalam sebuah kudeta di ruang rapat yang terjadi pada bulan Maret, putranya yang bernama Goh Hup Jin mengambil alih perusahaan Jepang berusia 137 tahun itu. Dia ditunjuk sebagai direktur dan mengawasi penunjukkan lima anggota direksi lainnya.
Ia berada di posisi ketiga orang terkaya di Singapura dengan nilai kekayaan bersih US$8,5 miliar.
Ada juga pendatang baru di dalam daftar orang terkaya di Singapura itu, yakni Gordon Tang dari perusahaan properti SingHaiyi Group, warga Singapura kelahiran Bangladesh Muhammed Aziz Khan yang merupakan Direktur Summit Group, serta jagoan game online Forrest Li yang mencatatkan perusahaan bernama Sea ke Bursa Saham New York di bulan Oktober.
Peringkat tersebut dibuat berdasarkan harga saham dan nilai tukar mata uang per tanggal 13 Juli.
(prm) Next Article Makin Kaya Di Tengah Corona
Setelah itu, pemerintah setempat pun mencoba mendinginkan pasar properti yang tumbuh terlalu cepat (overheated) dengan memberlakukan serangkaian upaya baru, termasuk mengenakan tarif tambahan dan memberlakukan batasan lebih ketat terkait pembelian rumah.
Ketidakpastian lain yang mengintip di ambang pintu adalah hadirnya rezim Mahathir Mohamad di Malaysia yang lebih ketat dibandingkan pemimpin sebelumnya, Najib Razak. Nilai tukar dolar Singapura dan bursa saham Straits Times Index juga stagnan dari setahun lalu.
Jika dikombinasikan, kekayaan mereka naik 11% menjadi nyaris US$116 miliar (Rp 1.677 triliun), seperti dilansir dari Forbes hari Kamis (26/7/2018).
Peraup dolar terbanyak adalah konglomerat properti bersaudara, yakni Robert dan Philip Ng, serta salah satu pendiri Facebook yang juga menjadi warga Singapura, Eduardo Saverin.
Ng bersaudara menikmati kenaikan kekayaan hingga US$2,5 miliar dalam setahun, sebagian berdasarkan informasi mengenai aset pribadi mereka.
Dua bersaudara, yang kini harus menghadapi aturan pembatasan properti pemerintah Singapura itu, mempertahankan posisinya di peringkat pertama tahun ini dengan kekayaan US$11,9 miliar.
Sementara itu, Saverin yang kekayaannya naik hampir US$2,5 miliar masih berada di peringkat kedua dengan nilai aset US$11,8 miliar. Untuk diketahui, harga saham Facebook naik 53,4% karena lonjakan pendapatan iklan tahun lalu.
Tahun 2018 juga menjadi tahun yang penuh istimewa bagi raja cat Goh Cheng Liang, pemilik 39% saham di Nippon Paint Holdings Jepang.
Dalam sebuah kudeta di ruang rapat yang terjadi pada bulan Maret, putranya yang bernama Goh Hup Jin mengambil alih perusahaan Jepang berusia 137 tahun itu. Dia ditunjuk sebagai direktur dan mengawasi penunjukkan lima anggota direksi lainnya.
Ia berada di posisi ketiga orang terkaya di Singapura dengan nilai kekayaan bersih US$8,5 miliar.
Ada juga pendatang baru di dalam daftar orang terkaya di Singapura itu, yakni Gordon Tang dari perusahaan properti SingHaiyi Group, warga Singapura kelahiran Bangladesh Muhammed Aziz Khan yang merupakan Direktur Summit Group, serta jagoan game online Forrest Li yang mencatatkan perusahaan bernama Sea ke Bursa Saham New York di bulan Oktober.
Peringkat tersebut dibuat berdasarkan harga saham dan nilai tukar mata uang per tanggal 13 Juli.
(prm) Next Article Makin Kaya Di Tengah Corona
Most Popular