Mendag Minta Boeing Buka Bengkel Pesawat di Indonesia

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
26 July 2018 11:01
Kerja sama antara Indonesia dan Boeing diharapkan juga bisa menyentuh pengembangan biofuel untuk pesawat.
Foto: REUTERS/Randall Hill
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia meminta pabrikan pesawat asal Amerika Serikat, The Boeing Company, untuk membuka kantor perwakilan dan fasilitas perawatan pesawat di Indonesia.

Dikutip dari Situs Kementerian Perdagangan, Hal itu disampaikan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat bertemu VP for International Government Relations Boeing, Mark Lippert, di Washington pada Senin (23/7/2018).

Di samping itu, Mendag juga menyampaikan permintaan agar Boeing dan Indonesia dapat meningkatkan kerja sama strategis di bidang pengembangan biofuel untuk bahan bakar pesawat.

Adapun maskapai nasional yang menjadi pelanggan Boeing adalah Lion Air dan Garuda Indonesia.

Lion Air pada April lalu mengumumkan pembelian 50 unit Boeing 737 Max 10 senilai Rp 84,24 triliun.


Apabila Boeing jadi membuka kantor atau fasilitas perawatan, maka langkah itu akan menyaingi Airbus.

Airbus, yang merupakan pabrikan asal Prancis, tengah mengkaji membangun pabrik di Negeri Sembilan, Malaysia. Pabrik yang akan dibangun itu adalah lini perakitan akhir (final assembly line/FAL).



(ray/roy) Next Article Boeing Vs Airbus, Siapa Lebih Unggul di Tahun Ini?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular