Amankan Ronaldo, Juventus Bayar Puluhan Miliar Buat Asuransi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi klub sepakbola, pemain adalah aset. Pemain akan menentukan kinerja klub (yang bisa diibaratkan perusahaan), baik buruknya performa mereka menjadi gambaran untung atau buntung pada masa mendatang. 

Oleh karena itu, pemain harus dilindungi. Seperti aset perusahaan yang dilindungi dengan asuransi, pemain sepakbola pun harus mendapat proteksi yang sama. 

Apalagi pemain sepakbola jatuh-bangun di lapangan. Tackle keras, benturan badan, sampai adu kepala menjadi risiko profesi mereka. Karier pun bisa tamat lebih cepat jika si pemain cedera parah, ditambah lagi kalau sampai kambuhan. 

Contoh paling terkenal adalah Marco van Basten. Maestro Belanda ini harus pensiun di usia emas, 28 tahun. Si Angsa dari Utrecht harus rela kejayaannya direnggut oleh cedera. 

Dengan sepakbola Eropa yang sudah menjadi industri raksasa, upaya untuk melindungi pemain pun semakin menjadi kebutuhan. Apalagi buat pemain yang berstatus key player. 

Salah satunya adalah Cristiano Ronaldo. CR7 adalah aset emas. Pemain andalan, pemain pembeda.

Di lapangan, kontribusi Ronaldo tidak terbantahkan di mana pun dia berada. Apakah itu di Manchester United, Real Madrid, sampai tim nasional Portugal. 

Oleh karena itu, Ronaldo layak mendapatkan perlindungan maksimal. Juventus tentu tidak mau aset utamanya sampai 'rusak'.  

Bukan apa-apa, Juventus rela membayar total 117 juta euro (Rp 1,98 triliun) demi mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid. Belum lagi Juventus mesti merogoh kocek lebih dari Rp 1 triliun untuk Ronaldo. 

Baca: Juventus Keluar Rp 1 T/Tahun Buat Ronaldo, Harus Ada Tumbal

Mengutip laporan KPMG, lembaga konsultasi keuangan dan bisnis internasional, Juventus perlu melengkapi Ronaldo dengan sejumlah asuransi. Intinya ada tiga jenis asuransi wajib yang harus disiapkan Juventus. 

Pertama adalah perlindungan terhadap kematian dan disabilitas permanen. Asuransi ini akan melindungi Juventus jika (amit-amit) Ronaldo sampai meninggal dunia atau mengalami kondisi yang membuatnya tidak bisa lagi bermain sepakbola. Entah itu karena kecelakaan, cedera, atau penyakit. 

Kedua adalah asuransi jiwa. Juventus perlu mendapat perlindungan jika (semoga tidak, Tuhan) Ronaldo meninggal dunia karena penyebab alami. 

Ketiga adalah asuransi perlindungan terhadap disabilitas temporer. Biasanya, asuransi ini bisa diklaim saat pemain tidak bisa merumput karena cedera. Polis asuransi jenis ini adalah yang paling mahal, karena paling mungkin terjadi. 

Berapa biaya asuransi yang harus ditanggung Juventus demi melindungi Ronaldo? KPMG menaksir jumlahnya mencapai 3-5 juta euro (Rp 50,75 - 84,58 miliar) per tahun.

Namun untuk Ronaldo, uang ini wajib dikeluarkan. Sebab, Juventus tentu tidak ingin sampai kehilangan aset terbaiknya. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Di Juventus, Gaji Ronaldo Sehari Bisa Buat Beli Mercedes-Benz