Di Juventus, Gaji Ronaldo Sehari Bisa Buat Beli Mercedes-Benz
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 July 2018 12:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Cristiano Ronaldo sudah resmi pindah dari Real Madrid (Spanyol) ke Juventus (Italia). CR7 menjadi pemain termahal yang didatangkan Si Nyonya Tua dengan banderol yang dikabarkan lebih dari 100 juta euro (Rp 1,68 triliun).
Di Turin, Ronaldo disebut-sebut menerima gaji sekitar US$35 juta (Rp 503,16 miliar) per tahun, mengutip Forbes. Itu baru gaji pokok. Ditambah insentif dan berbagai bonus, nilainya bisa mencapai US$50,5 juta (Rp 726,03 miliar).
Sebenarnya pendapatan Ronaldo turun dibandingkan apa yang didapatkan dari Madrid. Di kantor lamanya, Ronaldo mendapat gaji plus bonus plus insentif yang mendapai US$61 juta (Rp 876,98 miliar) per tahun.
Meski begitu, gaji Ronaldo tetap luar biasa besar. Dengan gaji pokok Rp 503,16 miliar setahun, berarti per bulan Ronaldo pasti mengantongi Rp 41,93 miliar.
Gaji Ronaldo sebulan bisa untuk membeli rumah di Jl. Ki Mangunsarkoro, Menteng (Jakarta Pusat), kawasan elit yang dihuni para pejabat dan konglomerat. Rumah impian yang bagi kebanyakan orang tidak akan terbeli walau hidup berkali-kali.
Jika dipecah lagi, maka dalam sehari Ronaldo mendapat bayaran Rp 1,39 miliar. Bisa untuk membeli mobil Mercedes Benz V Class V220d. Mobil keren yang lagi-lagi buat orang kebanyakan mengelusnya pun tidak berani, takut lecet.
Dipecah lagi, dalam satu jam Ronaldo digaji Rp 58,24 juta. Itu dekat dengan batas penghasilan tahunan orang Indonesia yang tidak kena pajak (Penghasilan Tidak Kena Pajak/PTKP), yaitu Rp 54 juta. Artinya, apa yang didapat kebanyakan orang Indonesia dalam setahun bisa dikantongi Ronaldo dalam satu jam saja.
Mau dipecah lagi? Boleh. Dalam semenit, Ronaldo dibayar Rp 970.601. Cukup untuk membeli ponsel pintar Xiaomi Redmi 2, bahkan masih ada kembalinya.
Mau lebih kecil lagi? Bisa. Dari itu semua, gaji Ronaldo per detik adalah Rp 16.176. Saat Anda membaca angka itu, Ronaldo bisa membeli pecel lele plus nasi dengan gajinya.
Di Juventus sendiri, gaji Ronaldo akan memakan porsi sekitar 18,3% dari total anggaran gaji. Demi Ronaldo, Juventus rela mengalah.
Namun, tentu berharap investasi pada diri Ronaldo bisa terbayar, bahkan mendapat untung. Dalam perjalanan kariernya yang sudah jelang senja, Juventus harus mampu memanfaatkan setiap detik dari kehadiran Ronaldo untuk meraup fulus.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/prm) Next Article Antara Cristiano Ronaldo, Pajak, dan Keadilan Sosial
Di Turin, Ronaldo disebut-sebut menerima gaji sekitar US$35 juta (Rp 503,16 miliar) per tahun, mengutip Forbes. Itu baru gaji pokok. Ditambah insentif dan berbagai bonus, nilainya bisa mencapai US$50,5 juta (Rp 726,03 miliar).
Sebenarnya pendapatan Ronaldo turun dibandingkan apa yang didapatkan dari Madrid. Di kantor lamanya, Ronaldo mendapat gaji plus bonus plus insentif yang mendapai US$61 juta (Rp 876,98 miliar) per tahun.
Gaji Ronaldo sebulan bisa untuk membeli rumah di Jl. Ki Mangunsarkoro, Menteng (Jakarta Pusat), kawasan elit yang dihuni para pejabat dan konglomerat. Rumah impian yang bagi kebanyakan orang tidak akan terbeli walau hidup berkali-kali.
Jika dipecah lagi, maka dalam sehari Ronaldo mendapat bayaran Rp 1,39 miliar. Bisa untuk membeli mobil Mercedes Benz V Class V220d. Mobil keren yang lagi-lagi buat orang kebanyakan mengelusnya pun tidak berani, takut lecet.
Dipecah lagi, dalam satu jam Ronaldo digaji Rp 58,24 juta. Itu dekat dengan batas penghasilan tahunan orang Indonesia yang tidak kena pajak (Penghasilan Tidak Kena Pajak/PTKP), yaitu Rp 54 juta. Artinya, apa yang didapat kebanyakan orang Indonesia dalam setahun bisa dikantongi Ronaldo dalam satu jam saja.
Mau dipecah lagi? Boleh. Dalam semenit, Ronaldo dibayar Rp 970.601. Cukup untuk membeli ponsel pintar Xiaomi Redmi 2, bahkan masih ada kembalinya.
Mau lebih kecil lagi? Bisa. Dari itu semua, gaji Ronaldo per detik adalah Rp 16.176. Saat Anda membaca angka itu, Ronaldo bisa membeli pecel lele plus nasi dengan gajinya.
Di Juventus sendiri, gaji Ronaldo akan memakan porsi sekitar 18,3% dari total anggaran gaji. Demi Ronaldo, Juventus rela mengalah.
Namun, tentu berharap investasi pada diri Ronaldo bisa terbayar, bahkan mendapat untung. Dalam perjalanan kariernya yang sudah jelang senja, Juventus harus mampu memanfaatkan setiap detik dari kehadiran Ronaldo untuk meraup fulus.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/prm) Next Article Antara Cristiano Ronaldo, Pajak, dan Keadilan Sosial
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular