Driver Ojek Online Ngotot Tetap Demo di Seremoni Asian Games
Exist In Exist, CNBC Indonesia
24 July 2018 19:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Driver ojek online yang tergabung dalam Gerakan Roda Dua (Garda) tetap akan melancarkan aksi demonstrasi saat pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang.
Ketua Garda, Igun Wicaksono, mengatakan demonstrasi dilakukan jika tuntutan agar tarif ojek online naik menjadi Rp 3.000/km tidak diindahkan aplikator seperti Go-Jek dan Grab.
"[Demonstrasi] Dilakukan atau tidak saat ini bergantung pihak pemerintah dalam menyelesaikan persoalan tuntutan ojek online," kata dia, Selasa (24/7/2018).
"Pemerintah menekan perusahaan aplikasi asing yang menjadi sponsor Asian Games untuk kembalikan tarif seperti semula saat mereka baru ekspansi di Indonesia, tahun 2015 Rp 3.000/km," ujar Igun.
Adapun Garda menyebut bahwa tarif saat ini adalah Rp 1.200-1.600/km.
Dia mengatakan demonstrasi akan dilakukan serentak dengan lebih dari satu juta pendemo, khusus di Jakarta diperkirakan sekitar 50.000 pendemo.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap supaya driver ojek online tidak melakuan demonstrasi.
"Harapan saya dipastikan [tidak ada demo]. Mudah-mudahan saudara-saudara kita melihat bahwa ini suatu event akbar untuk kebanggan bangsa jadi bisa turut andil," ujar Budi di Gedung DPR RI, Selasa (24/7/18).
(ray/dru) Next Article Ketika Driver Ojek Online Pergoki Bos Grab di Istana Presiden
Ketua Garda, Igun Wicaksono, mengatakan demonstrasi dilakukan jika tuntutan agar tarif ojek online naik menjadi Rp 3.000/km tidak diindahkan aplikator seperti Go-Jek dan Grab.
"[Demonstrasi] Dilakukan atau tidak saat ini bergantung pihak pemerintah dalam menyelesaikan persoalan tuntutan ojek online," kata dia, Selasa (24/7/2018).
Adapun Garda menyebut bahwa tarif saat ini adalah Rp 1.200-1.600/km.
Dia mengatakan demonstrasi akan dilakukan serentak dengan lebih dari satu juta pendemo, khusus di Jakarta diperkirakan sekitar 50.000 pendemo.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap supaya driver ojek online tidak melakuan demonstrasi.
"Harapan saya dipastikan [tidak ada demo]. Mudah-mudahan saudara-saudara kita melihat bahwa ini suatu event akbar untuk kebanggan bangsa jadi bisa turut andil," ujar Budi di Gedung DPR RI, Selasa (24/7/18).
(ray/dru) Next Article Ketika Driver Ojek Online Pergoki Bos Grab di Istana Presiden
Most Popular