Harga Murah Jadi Alasan Utama Beli Mobil China?

Raydion Subiantoro & Exist In Exist, CNBC Indonesia
22 July 2018 09:36
Penjualan mobil China di Semester I-2018 terbilang moncer.
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil asal China melesat dengan cepat di pasar Indonesia. Apakah harga jual yang sangat kompetitif menjadi daya tarik paling utama?

Seperti diketahui, mobil China menawarkan harga yang murah namun tetap memiliki fitur keselamatan dan kenyamanan yang bersaing dengan mobil Jepang di kelasnya.

Ketua Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mobil China memang mampu menjual harga lebih murah di pasar nasional.

"Bisa, mereka sudah baik juga kok," katanya, Sabtu (21/7/2018).

Jongkie mengatakan kehadiran mobil China ini memberikan pilihan lebih banyak bagi konsumen.

Saat ini di pasar nasional ada dua pabrikan China yaitu Wuling dan DongFeng Sokon (DFSK).

Wuling hadir dengan Confero S (segmen Low MPV) dan Cortez (MPV).

Meski berada di kelas low MPV, harga jual Confero S setara dengan mobil low-cost green car (LCGC). LCGC sendiri bisa dibilang kasta termurah dari mobil penumpang di Indonesia.

Bagaimana perbandingannya? Confero S dijual mulai Rp 134,8 juta, sementara Toyota Calya yang notabene di kelas LCGC dibanderol mulai Rp 132,6 juta. Perbedaan harga yang sangat tipis.

Dengan harga yang murah di segmennya itu, Confero S mampu membukukan penjualan 4.819 unit pada Semester I-2018, mengalahkan Suzuki APV dan Daihatsu Luxio. Tapi, Confero S masih kalah jauh dari Mitsubishi Xpander (39.948 unit), Toyota Avanza (39.455 unit) dan Suzuki Ertiga (18.030) unit.

Sementara itu, prestasi Cortez di segmen MPV juga bisa dibilang cukup baik. Cortez yang dijual mulai Rp 218 juta mampu mencetak penjualan 3.301 unit, tepat di bawah Toyota Innova dengan 25.948 unit.


Toyota Innova sendiri dilepas paling murah dengan harga mulai Rp 302 juta.

Di segmen mobil MPV ini, Cortez unggul dari Toyota Sienta, Nissan Grand Livina, Isuzu Panther dan lainnya.

Yang menarik adalah kehadiran DFSK Glory 580 di segmen sport-utility vehicle (SUV), yang dijual mulai Rp 245 juta.

Harga itu cukup jauh perbedaannya dengan mobil di segmen SUV lainnya seperti Mitsubishi Pajero Sport (mulai Rp 459 juta), lalu ada Honda CR-V (Rp 437 juta) dan Toyota Fortuner (Rp 468 juta).

Brand Manager Wuling Indonsia, Dian Asmahani, menampik kalau harga jual yang murah menjadi daya tarik utama konsumen di Indonesia.

Menurutnya, penjualan yang laris seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat.

"Sebenarnya gak juga [karena harga murah], jadi memang bukan hanya itu Wuling jualannya banyak, karena memang yang paling utama itu kepercayaan masyarakat semakin meningkat, karena kita juga sudah informasikan ke masyarakat bahwa sekarang kita memang serius dalam jangka panjang."

"Terbukti dengan adanya pabrik di Indonesia dengan luas 60 ha dan itu terintegrasi dengan supplier part, artinya memang komitmen kita panjang di Indonesia dan memang kita komitmen di layanan aftersales [purnajual]," kata Dian.


(ray/ray) Next Article Harga Jual Kembali Mobil China Anjlok? Ini Kata Wuling & DFSK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular