
Target Bauran Energi Baru 23% di 2025 Mungkinkah Tercapai?
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
20 July 2018 18:54

Jakarta, CNBC Indonesia- Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, target untuk porsi EBT mencapai 23% di bauran energi pada 2025 mendatang akan diupayakan sebaik mungkin.
"Kami akan usahakan sebaik mungkin, masih sesuai target," ujar Rida kepada media saat dijumpai di Gedung EBTKE, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Pernyataannya tersebut merupakan tanggapan atas ucapan Menteri ESDM Ignasius Jonan yang mengungkapkan porsi 23% di 2025 tersebut akan sulit untuk dicapai.
"Menurut saya tidak mudah memang untuk capai itu. Ada beberapa hal penyebabnya, tapi mungkin suatu hari bisa 20% lebih," tutur Jonan ketika dijumpai di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Rida mengakui, memang masih banyak infrastruktur EBT yang belum semuanya bisa diimplementasikan di seluruh Indonesia, belum lagi masalah biaya yang tergolong mahal. Namun, bukan berarti tidak mungkin.
Adapun, Jonan mengatakan, kontribusi EBT dalam bauran energi sampai sekarang sudah 13%.
"Harapannya bisa sampai 20% lebih suatu hari, mengganti PLTD/D milik PLN, sebanyak 3200 MW kapasitas terpasang dengan mesin diesel yang menggunakan 100% kelapa sawit," pungkas Jonan.
(gus/gus) Next Article Ini Langkah Jonan untuk Kejar Porsi Target Energi Baru 23%
"Kami akan usahakan sebaik mungkin, masih sesuai target," ujar Rida kepada media saat dijumpai di Gedung EBTKE, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
"Menurut saya tidak mudah memang untuk capai itu. Ada beberapa hal penyebabnya, tapi mungkin suatu hari bisa 20% lebih," tutur Jonan ketika dijumpai di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Rida mengakui, memang masih banyak infrastruktur EBT yang belum semuanya bisa diimplementasikan di seluruh Indonesia, belum lagi masalah biaya yang tergolong mahal. Namun, bukan berarti tidak mungkin.
Adapun, Jonan mengatakan, kontribusi EBT dalam bauran energi sampai sekarang sudah 13%.
"Harapannya bisa sampai 20% lebih suatu hari, mengganti PLTD/D milik PLN, sebanyak 3200 MW kapasitas terpasang dengan mesin diesel yang menggunakan 100% kelapa sawit," pungkas Jonan.
(gus/gus) Next Article Ini Langkah Jonan untuk Kejar Porsi Target Energi Baru 23%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular