
Luhut: Presiden Segera Putuskan Calon Dirut Pertamina
Exist in Exist, CNBC Indonesia
20 July 2018 12:17

Jakarta, CNBC Indonesia- Genap sudah 3 bulan posisi direktur utama PT Pertamina (Persero) definitif kosong. Jabatan pelaksana tugas (Plt) yang dipangku oleh Nicke Widyawati dinilai sudah saatnya diganti.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan soal siapa yang akan duduk di kursi tertinggi perusahaan migas pelat merah itu akan segera diumumkan. "Mungkin sebentar lagi presiden putuskan," kata Luhut, saat dijumpai di kantornya, Jumat (20/7/2018).
Tepat 3 bulan lalu, yakni tanggal 20 April 2018 Elia Massa Manik dicopot dari jabatannya sebagai direktur utama PT Pertamina (Persero). Elia dilengserkan sebagai bos Pertamina meski baru menjabat setahun di sana. Salah satu pertimbangan ia dicopot adalah soal kelangkaan BBM dan suaranya yang agak lantang soal defisit Pertamina akibat subsidi BBM.
Kini, 3 bulan pasca-lengsernya Elia Massa, premium tak hadapi kelangkaan tapi keuangan Pertamina terhantam badai. Sampai-sampai, Menteri BUMN Rini Soemarno menerbitkan surat persetujuan prinsip untuk penjualan aset Pertamina. Tertulis jelas dalam judul surat tersebut yakni "Persetujuan Prinsip Aksi Korporasi untuk Mempertahankan Kondisi Kesehatan Keuangan PT Pertamina (Persero)."
Tetapi, Luhut mengaku tidak tahu menahu soal keberadaan surat ini. "Saya belum tahu, nanti saya cek dulu."
Lepas dari itu, disebut-sebut kini sudah ada dua kandidat kuat untuk menggantikan Massa Manik di kursi tertinggi induk BUMN Migas ini.
(gus/gus) Next Article Tegas! Bos Pertamina Siap Sikat Habis Oknum Minta Bayaran: Laporkan
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan soal siapa yang akan duduk di kursi tertinggi perusahaan migas pelat merah itu akan segera diumumkan. "Mungkin sebentar lagi presiden putuskan," kata Luhut, saat dijumpai di kantornya, Jumat (20/7/2018).
Kini, 3 bulan pasca-lengsernya Elia Massa, premium tak hadapi kelangkaan tapi keuangan Pertamina terhantam badai. Sampai-sampai, Menteri BUMN Rini Soemarno menerbitkan surat persetujuan prinsip untuk penjualan aset Pertamina. Tertulis jelas dalam judul surat tersebut yakni "Persetujuan Prinsip Aksi Korporasi untuk Mempertahankan Kondisi Kesehatan Keuangan PT Pertamina (Persero)."
Tetapi, Luhut mengaku tidak tahu menahu soal keberadaan surat ini. "Saya belum tahu, nanti saya cek dulu."
Lepas dari itu, disebut-sebut kini sudah ada dua kandidat kuat untuk menggantikan Massa Manik di kursi tertinggi induk BUMN Migas ini.
(gus/gus) Next Article Tegas! Bos Pertamina Siap Sikat Habis Oknum Minta Bayaran: Laporkan
Most Popular