Driver Ancam Demo di Asian Games, Grab: Driver yang Mana?
Exist In Exist, CNBC Indonesia
19 July 2018 14:59
Jakarta, CNBC Indonesia - Driver ojek online yang tergabung dalam Gerakan Roda Dua (Garda) berencana menggelar demonstrasi saat pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus.
Garda menuntut agar aplikator seperti Go-Jek dan Grab menaikkan tarif menjadi Rp 3.000/km dari saat ini sekitar Rp 1.200-1.600/km.
Pembukaan Asian Games 2018 dipilih Garda sebagai lokasi dan waktu demonstrasi karena salah satunya ada aplikator yang menjadi sponsor ajang olah raga terbesar di Asia itu, yakni Grab.
Melihat rencana itu, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan pihaknya menghargai hak setiap warga negara, termasuk mitra driver untuk menyampaikan pendapat selama dilakukan secara damai dan dalam koridor hukum dan peraturan yang berlaku.
"Melalui berbagai pertemuan dan komunikasi aktif kami dengan berbagai komunitas mitra pengemudi Grab, kami telah mendengarkan berbagai masukan dari meraka dan kami juga sampaikan bahwa mengenai kenaikan tarif yang menjadi aspirasi mitra saat ini."
Dia menuturkan Grab telah menyampaikan bahwa skema terbaik menaikkan pendapatan driver ojek online adalah dengan perbaikan sistem teknologi, bukan sekedar menaikkan tarif yang dapat membuat permintaan justru turun.
"Perubahan positif juga telah dirasakan oleh mitra pengemudi Grab yang memang aktif berkat berbagai skema dan program baru ini," kata Ridzki.
"Dengan adanya perubahan positif tersebut membuat kami mempertanyakan apakah sebagian kelompok mitra pengemudi yang masih menuntut kenaikan tarif ini benar-benar mewakili mitra pengemudi kami yang sesungguhnya dan apakah tuntutan mereka ini benar-benar untuk memperjuangkan kesejahteraan mitra pengemudi Grab."
(ray/ray) Next Article Ojek Online Demo di Asian Games, Kemenhub: Jangan Bikin Malu!
Garda menuntut agar aplikator seperti Go-Jek dan Grab menaikkan tarif menjadi Rp 3.000/km dari saat ini sekitar Rp 1.200-1.600/km.
Pembukaan Asian Games 2018 dipilih Garda sebagai lokasi dan waktu demonstrasi karena salah satunya ada aplikator yang menjadi sponsor ajang olah raga terbesar di Asia itu, yakni Grab.
"Melalui berbagai pertemuan dan komunikasi aktif kami dengan berbagai komunitas mitra pengemudi Grab, kami telah mendengarkan berbagai masukan dari meraka dan kami juga sampaikan bahwa mengenai kenaikan tarif yang menjadi aspirasi mitra saat ini."
Dia menuturkan Grab telah menyampaikan bahwa skema terbaik menaikkan pendapatan driver ojek online adalah dengan perbaikan sistem teknologi, bukan sekedar menaikkan tarif yang dapat membuat permintaan justru turun.
"Perubahan positif juga telah dirasakan oleh mitra pengemudi Grab yang memang aktif berkat berbagai skema dan program baru ini," kata Ridzki.
"Dengan adanya perubahan positif tersebut membuat kami mempertanyakan apakah sebagian kelompok mitra pengemudi yang masih menuntut kenaikan tarif ini benar-benar mewakili mitra pengemudi kami yang sesungguhnya dan apakah tuntutan mereka ini benar-benar untuk memperjuangkan kesejahteraan mitra pengemudi Grab."
Dia mengatakan keputusan Grab menjadi sponsor Asian Games 2018 merupakan wujud komitmen terhadap upaya perseroan mengembangkan potensi Tanah Air sebagai kekuatan ekonomi baru dunia.
(ray/ray) Next Article Ojek Online Demo di Asian Games, Kemenhub: Jangan Bikin Malu!
Most Popular