Benarkah Grab Naikkan Tarif? Ini Penjelasan Manajemen

Raydion Subiantoro & Exist In Exist, CNBC Indonesia
07 August 2018 14:44
Grab menilai tarif ojek online sebetulnya sudah naik.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia - Driver ojek online yang tergabung dalam Gerakan Roda Dua (Garda) mengancam akan melakukan demonstrasi saat pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Mereka minta tarif ojek online naik dari sekarang Rp 1.200-1.600/km menjadi Rp 3.000/km.

Namun demikian, salah satu aplikator transportasi online yakni Grab Indonesia menyatakan sebetulnya tarif saat ini sudah menyentuh di atas Rp 2.300/km.

Berikut pernyataan lengkap Grab Indonesia:

Grab berkomitmen untuk mendukung terciptanya sistem transportasi modern dan terintegrasi di Tanah Air, serta menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018, kami berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan dan produktivitas mitra pengemudi.

Peningkatan produktifitas mitra dihasilkan melalui kombinasi antara penyesuaian tarif serta teknologi untuk mendorong produktifitas.

Hal ini dapat dilihat dari berbagai peningkatan pendapatan dan tarif yang telah dilakukan dalam 3 bulan terakhir sebagai berikut:

1. Pendapatan mitra GrabBike direview secara berkala telah mengalami peningkatan sebesar 12% per bulan dalam 3 bulan terakhir melalui peningkatan layanan GrabBike, GrabExpress dan GrabFood.

2. GrabBike telah menaikkan argo minimum setiap perjalanan dari Rp.5.000,- menjadi Rp.7.000,- sehingga telah menaikkan tarif per km dari Rp.1.600,- menjadi Rp.2.300,- untuk perjalanan jarak pendek.

3. Melalui peningkatan teknologi berdasarkan masukan mitra pengemudi aktif, GrabBike telah meningkatkan rata-rata tarif per km secara berkala jauh diatas Rp.2.000,-.

Grab sangat menghargai dan berterima kasih atas setiap aspirasi perwakilan mitra pengemudi yang disampaikan secara damai dan dalam koridor hukum, serta sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Perwakilan mitra pengemudi dan manajemen Grab pun telah terlibat dalam berbagai forum diskusi, dimana telah dipahami bahwa kenaikan tarif secara drastis dan terlalu tinggi berpotensi membahayakan pendapatan mitra pengemudi, karena penumpang akan membandingkan tarif tersebut dengan moda transportasi lain.

Dukungan Grab sebagai official mobile platform partner Asian Games 2018 merupakan wujud komitmen jangka panjang kami terhadap Indonesia. Bersama dukungan para mitra pengemudi, kami siap menyukseskan Asian Games demi menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia.


Bagi Rahmat, mitra pengemudi GrabBike sejak 2015, kenaikan tarif yang dilakukan secara bertahap merupakan solusi tepat yang sudah dilaksanakan oleh Grab. Beberapa bulan terakhir, Rahmat merasakan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan dengan dukungan teknologi terbaru dari Grab.

Suyanto, mitra pengemudi GrabBike lainnya, berpendapat "Asian Games adalah kesempatan untuk menampilkan sisi terbaik kita demi nama baik bangsa dan negara Indonesia. Bukan waktu buat demo. Seharusnya fokus kita memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang, karena pasti banyak dari berbagai daerah dan negara lain".

Sementara itu, Direktur Multimoda Direktorat Perhubunga Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, mengatakan pihaknya sudah sedari awal terlibat dan memberikan ruang kepada pihak untuk berdiskusi dan mencari solusi soal tarif.

"Kami mengerti apa yang telah dijelaskan oleh pihak Grab dan mencatat telah dilakukan perbaikan dari sisi pendapatan dan tarif berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari mitra pengemudi di lapangan. Kami mengerti bahwa tidak semua kebijakan akan memuaskan seluruh pihak, tetapi dengan perkembangan positif ini kami menghimbau kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan perhelatan akbar Asian Games yang tentunya akan menjadi pertaruhan nama baik Indonesia di kancah internasional."

(ray/ray) Next Article Sah! Ini Aturan untuk Gojek & Grab Selama Berlakunya PSBB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular